Wajib Tahu! 7 Jenis Penyimpangan Seksual yang Bisa Terjadi Pada Remaja

Maraknya perilaku menyimpang secara seksual menjadi ancaman untuk banyak orang. Tidak menutup kemungkinan, perilaku penyimpangan seksual ini ada di sekitar kita lho girls.

Waspada terhadap perilaku tersebut menjadi hal yang penting, apalagi kita sebagai remaja yang kurang mendapat akses dalam memperoleh informasi tersebut. Wajib tahu nih, 7 jenis penyimpangan seksual yang bisa terjadi pada remaja, baik sebagai korban atau tanpa disadari kita bisa menjadi si pelaku.

(Baca juga di sini: 4 Tipe Postingan di Media Sosial yang Bikin Berantem Sama Pacar)

Pedofilia

Pedofilia adalah jenis perilaku penyimpangan seksual yang dilakukan terhadap anak di bawah umur. Pada umumnya, korban berumur 13 tahun ke bawah sementara kriteria pelakunya berumur lebih dari 16 tahun atau sekurang-kurangnya berumur 5 tahun lebih tua daripada korban.

Biasanya pelaku pedofilia ini lihai dalam menghasut anak di bawah umur dengan membangun rasa percaya kepadanya.

Fethisisme

Sesorang dengan perilaku seksual menyimpang ini mendapatkan kepuasan secara seksual dengan menggunakan barang atau objek bukan manusia. Seringkali berupa pakaian perempuan, sepatu, stocking atau jenis pakaian lainnya

Exhibisionisme

Exhhibisionisme adalah seseorang dengan perilaku penyimpangan seksual yang kerap memperlihatkan organ intimnya kepada orang lain. Pada dasarnya pelaku penyimpangan seksual ini sama sekali tidak membuat kontak dengan si korban, melainkan menarik perhatian korban dengan perilakunya tersebut.

Frotteurisme

Seseorang dengan perilaku seksual menyimpang ini seringkali menggosok atau menempelkan organ intimnya ke korban di luar keinginannya. Perilaku ini kerap dilakukan di tempat yang ramai dan berdesak-desakan seperti bis atau kereta.

(Baca juga di sini: 4 Alasan Kenapa Orang Mudah Percaya Berita Hoax)

Veyeurisme

Veyeurisme adalah jenis penyimpangan seksual di mana pelaku merasa hasrat seks-nya terpenuhi ketika ia melihat atau mengintip korban yang sedang telanjang, melepas baju, atau sedang berhubungan intim. Orang dengan penyimpangan seksual ini hanya memenuhi fantasinya akan seks tanpa benar-benar melakukannya.

Biasanya pelaku dari penyimpangan seksual ini adalah seorang laki-laki dan korbannya seringkali adalah orang yang tidak dia kenal.  

Sadomasokisme

Sadomasokisme adalah tindakan memberi atau menerima kenikamatan yang umumnya bersifat seksual dengan cara menyebabkan atau menderita rasa sakit atau rasa malu. Sebagai bagian dari BDSM, pelaku sadomasokis mencari gratifikasi seksual melalui cara-cara seperti ini atau dalam bentuk lain.  

Transvestic Fethisisme

Jenis penyimpangan seksual ini identik dengan laki-laki heteroseksual yang sering memakai pakaian perempuan untuk mendapatkan respon seksualnya. Perilaku ini bermula sejak remaja secara diam-diam, dan berkelanjutan hingga dewasa serta secara terang-terangan memakai baju perempuan.

(Baca juga di sini: 7 Letak Jerawat Ternyata Bisa Mendeteksi Kesehatan Kita, Lho!)

PROMOTED CONTENT