Enggak bisa dipungkiri kalau dengan banyak aktivitas dan tugas-tugas, kita pasti sering merasa stres atau bad mood.
Tapi kita bisa memilih girls, membiarkan stres menguasai kita yang berujung pada hal negatif, atau malah membaliknya menjadi energi positif yang bisa menambah motivasi kita dalam menyelesaikan masalah.
Kalau kamu pilih yang kedua, ini dia 7 cara yang bisa kita lakukan untuk mengubah stres menjadi energi positif.
Bernapas dalam-dalam
Sebelum kita dikuasai oleh rasa stres selama berjam-jam, berhenti selama sepuluh detik dan mulai focus bernapas. Habiskan waktu selama lima sampai sepuluh menit buat fokus sama ketenangan.
Meskipun hanya bernapas dalam-dalam, hal kecil ini bisa menurunkan level stres kita sehingga kita bisa merasa lebih segar.
Hindari banyak mengeluh
Aturan simple ini bisa kita lakukan pada diri sendiri, yakni enggak boleh mengeluh saat masalah menimpa kita.
Mengeluh selalu jadi hal pertama kita ingin lakukan ketika stress, padahal pada kenyataannya, mengeluh justru cuma bakal memperburuk keadaan dan stress dalam kepala.
Melihat masalah secara obyektif
Seingin apapun kita menghilang dari stres yang kita hadapi, nyatanya kita harus berjuang melawannya girls. Kita harus tahu bagaimana mengenali apa yang terjadi di sekitar kita, jadi kita bisa membuat keputusan yang tepat.
Buat daftar hal yang bisa membuat kita bersyukur
Mengetahui hal-hal yang bisa bikin kita bersyukur bakal membuat otak menjadi lebih tenang. Kita bisa menuliskannya di gadget yang sering kita bawa. Dijamin hal ini akan meredam stres yang ada dalam kepala kita.
Kelilingi diri kita dengan orang-orang positif
Selalu kelilingi diri kita dengan orang-orang yang mendukung dan menyayangi kita. Jangan lupa untuk meminta dukungan dan solusi dari mereka saat kita sedang tertimpa masalah. Dengan begini. Kita juga bis amenciptakan lingkaran orang-orang positif.
Hidup bukan film horor
Kita cenderung memandang hal-hal di sekitar jadi depresif dan menyeramkan ketika stres. Ingat girls, hidup ini bukan film horor yang selalu ditakuti. Yakinlah, meskipun mungkin akhirnya tidak selalu bahagia, tapi dengan usaha yang maksimal kita bisa membuat akhir yang berbeda.
Berpikir seperti pelari marathon
Ketika berlari marathon, mental adalah hal nomor satu yang membuat mereka bisa sampai garis akhir. Sama hal-nya ketika kita sedang stres, stres pasti juga punya akhir. Hidup enggak seberat itu kok, kalau kita terus menghujani pikiran dengan hal positif, kita bisa melalui semua tantangan.
Fokus dengan hal-hal yang bikin kita bahagia, bukan hal ang bakal menjatuhkan kita..
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR