Temenan sama cowok memang terkadang enggak seindah yang kita pikirkan. Meski banyak juga yang sukses bisa pure sahabatan, ternyata banyak juga yang akhirnya berakhir sebatas sahabat saja, alias friendzone.
4 tipe cowok berikut berpotensi bikin kita terjebak di keadaan cuma dianggap sebatas teman doang. Siapa aja mereka? Yuk simak penjelasannya berikut!
(Baca juga: Menurut Cowok Indonesia, 6 Topik Chat Ini Menandakan Kalau Dia Naksir Kita)
Si Baik Hati
Cowok ini baik hati banget, murah senyum dan selalu menyapa kita dengan sapaan yang manis. Dia juga selalu sigap membantu kalau kita sedang kesusahan melakukan sesuatu. Kalau kita ngirim chat, dia selalu menyempatkan untuk membalas.
Akhirnya kebaikan hatinya ini sering bikin kita berimajinasi dan berpikir kalau kita adalah satu-sataunya yang dia beri senyum manis atau dia bantu, padahal dia memang baik hati ke semua orang.
Si Tukang Curhat
Teman-teman cewek lainnya sering menyangka kalau cowok ini ada hubungan serius sama kita. Setiap kali dia ngirim chat, selalu yang panjang dan kebanyakan berisi soal masalah yang sedang dia hadapi. Akhirnya kita tahu banyak tentang masalahnya mulai dari masalah di ekskul, keluarga, atau bahkan masalah dengan teman geng-nya.
Meski enggak pernah cerita soal cewek incarannya, tapi cowok ini kerap curhat ke kita kalau dia sedang marah atau pun sedih. Akhirnya kita merasa kalau kita adalah cewek satu-satunya yang bisa membuat dia tenang dan lepas sejenak dari masalahnya. Padahal, di belakang kita dia diam-diam lagi dekat sama cewek lain.
(Baca juga: Ini Arti Sebenarnya Psikopat, Sosiopat, dan Narsistik! Pacar Atau Gebetan Kamu Termasuk Juga?)
Sosok Kakak
Dia mirip banget seperti kakah laki-laki kita yang punya sifat mengayomi dan bisa negmong. Dia tahu cita-cita kita dan sellau mendukung kita untuk mencapai impian itu.
Kita merasa dengan curhat kepadanya, kita jadi merasa tenang. Sikapnya yang seperti kakak dan memperhatikan kita ini memang tulus, tapi ya cuma sebatas itu saja.
Si Needy
Sama seperti si tukang curhat, cowok ini selalu datang ke kita kalau dia sedang kesusahan atau butuh bantuan kita. Mulai dari ngajarin materi yang enggak jelas, ngasih contekan tugas atau bahkan ujian.
Karena dia pikir kita bisa diandalkan, beribu pujian pun sering kita terima dari dia. Parahnya, pujian itu kadang kita tangkap dengan cara yang salah dan kita dibuat melayang-layang dengan imajinasi kalau kita adalah orang spesial buatnya. Padahal dia enggak ada keinginan lain selain memang butuh bantuan kita doang.
(Baca juga: 9 Tanda Kalau Pacar atau Gebetan Kita Adalah Seorang Psikopat)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR