Kita pasti kesal ya saat mengukur lingkar kaki kita yang terasa melebihi ukuran jadi merasa enggak percaya diri karena dilansir dari laman brightside.me ada rahasia cara menghilangkan racun di kaki kita dan membentuknya menjadi kaki yang bagus dengan menghabiskan waktu 5 menit sehari. Bisa dicoba!
Selaraskan Keliling Kaki Kita
Dengan menggunakan ujung jari, kita gerakan ujung jari kita dari bagian atas kaki atau paha ke bagian bokong kita dengan gerakan melingkar. Perlu dicatat, harus dari arah bawah ke atas ya.
(Baca juga : 10 Cara Mengecilkan Paha Tanpa Olahraga)
Kuatkan Kaki Kita
Dengan menggunakan jempol kita, beri sedikit tekanan untuk merasakan peregangan di area selangkangan. Tekanan dari jempol kita bisa merangsang pelepasan racun dan hasilnya selulit kita akan hilang seidkit demi sedikit.
Menghilangkan Lutut yang Agak Menurun
Jangan lupa untuk melakukan olahraga di bagian lutut kita. Bisa melakukan dengan duduk di kursi lalu mulai dari puncak tempurung lutut gerakkan ke bagian luar dengan goresan pendek. Juga kita lakukan gerakan melingkar untuk memijat daerah sekitar tempurung lutut kita.
(Baca juga : 7 Cara Alami Mencerahkan Siku & Lutut)
Membentuk Betis yang Bagus
Melakukan olahraga ini kita harus melakukannya dengan posisi terlentang. Kita taruh dua bantal di bawah betis kita dan tarik satu kaki hingga ke atas dada kita. Dengan posisi ini, kita pijat betis kita dengan kedua tangan dan bikin goresan yang pendek. Gunakan semua jari kita dan tekanan pijat yang kita lakukan bertahap dari sedang hingga tekanan yang cukup kuat, lalu lakukan relaksasi.
(Baca juga : 6 Gerakan Sederhana Untuk Bikin Betis Kecil & Kencang yang Bisa Kita Lakukan di Kamar!)
Pergelangan kaki yang halus
Kita bisa membentuk lingkaran kecil di pergelangan kaki kita dengan dua tangan kita memegang dan memijat kaki kita naik ke atas, hingga mencapai bagian belakang lutut kita. Kaki kita nantinya akan memperlihatkan perubahan yang terlihat jelas loh.
Hal yang perlu diperhatikan!
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR