Kita memang saling memuji kalau penampilan kita lagi bagus-bagusnya. Misalnya pacar atau gebetan, baru aja ganti potongan rambut dan kita langsung memujinya. Atau kita yang dipuji saat memakai dress yang cute.
Tapi ujung-ujungnya, kita dan dia enggak masalah tuh kalau harus memakai baju yang males-malesan sekalipun, seperti kaus yang udah usang atau celana olahraga.
(Baca juga: Enggak Perlu Baper, 4 Zodiak Ini Emang Kalau Ngomong Ceplas-ceplos)
Lebih suka kalau dapat catatan kecil
Apapun jenis hadiahnya, kita dan dia sama-sama suka dan saling mengucap terimakasih. Tapi bagi kita berdua, hadiah yang paling bermakna adalah catatan-catatan kecil yang saling kita tukarkan satu sama lain. Misalnya catatan kecil waktu ngingetin supaya enggak lupa minum obat atau se-simple “Have a nice day.”
Enggak perlu posting kemesraan di media sosial
Kita dan dia udah sampai tahap di mana media sosial enggak perlu digunakan sebagai sarana pembuktian tentang hubungan kita dan dia. Kalau kita lagi makan atau lagi nonton bareng, orang lain enggak harus tahu semuanya. Dan kita berdua lebih nyaman berkomunikasi dengan cara yang hanya diketahui kita berdua saja, sementara orang lain enggak perlu mengetahuinya.
Punya bahasa sendiri
Kita dan dia jadi punya semacam bahasa rahasia yang cuma kita dan dia aja yang memahami artinya.
Saling jujur
Enggak peduli sesakit apa kenyataannya atau fakta yang akan kita lontarkan, kita dan dia selalu bisa jujur dan melempar komentar tanpa rasa canggung.
Sering beliin camilan
Dibandingkan dibeliin bunga, coklat atau perhiasaan, kita dan dia lebih suka saling memberi perhatian dengan beliin makanan atau camilan.
Enggak ngerasa garing saat lagi diam berdua
Ada masanya ketika kita lagi berduaan sama dia terus tiba-tiba suasana jadi hening karena kita sama-sama capek ngobrol. Atau ketika kita dan dia ketemuan, tapi masing-masing sibuk ngerjain tugas masing-masing tanpa ngobrol.
Tapi meskipun kita dan dia sering mengalami silent moment saat berduaan, hal ini enggak berasa ngebosenin tuh.
(Baca juga: 8 Cara Untuk Menolak Ajakan Cowok yang Mengajak Berhubungan Seksual!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR