Sering mengalami mixed signals alias awalnya kita mikir A, tau-taunya B, atau sebaliknya. Mengalami miskonsepsi ketika berhadapan dengan seseorang memang sering kita alami. Biasanya ini terjadi karena intuisi, persepsi, dan pengalaman di masa lalu bikin kita enggak pandai buat ‘membaca’ seseorang.
Untungnya, ‘membaca’ seseorang, ternyata bisa kita pelajari lho. Nah, menurut psikologi, berikut ini adalah 8 tips buat ‘membaca’ seseorang dengan lebih baik.
(Baca juga: Bongkar Gaya Pacaran Zodiak Saat Baru Jadian. Kamu Termasuk yang Mana?)
Insting
Kebanyakan orang enggak mempercayai insting atau keyakinan kuat dalam diri mereka. Sebaliknya, kita kerap lebih percaya sama perhitungan berdasarkan otak dan logika.
Padahal berdasarkan studi dari University of California, menunjukkan bahwa seseorang hanya akan mengenali suatu kebohongan sebanyak 43% dan kebenaran sebanyak 48% ketika mereka hanya percaya sama pikiran dalam otak mereka.
Tapi ketika seseornag mempercaya insting dan keyakinan kuat dalam dirinya, ternyata presentase tersebut semakin meningkat.
Meniru cara bicara dan berperilaku
Ada orang yang ketika pertama kali bertemu dengan kita akan memperlihatkan persona atau image yang salah, dan berusaha untuk memanipulasi persepsi yang kita miliki terhadap mereka.
Seseorang yang benar-benar jujur dan tulus, kenyataannya akan meniru cara berbicara dan berperilaku kita. Ini menunjukkan kalau mereka sinkron dengan perasaan kita.
Empati
Ada orang yang punya bakat alami mampu berempati dengan orang di sekelilingnya, da nada juga yang enggak. Untuk bisa meningkatkan rasa empati, kita perlu kemampuan yang baik dalam membaca dan memahami sesuatu.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR