Gejala lainnya yang perlu kita waspadai adalah sulit dan terasa terbakar saat buang air kecil, kulit di sekitar vulva menjadi meradang dan kemerahan.
Sabun dengan aroma yang berbahaya
Bacterial vaginosis sering disebabkan oleh penggunaan sabun yang mengandung wewangian dan digunakan di sekitar area vulva. Oleh sebab itu, kita harus pintar-pintar ketika merawat area tersebut, karena sifatnya yang sensitif.
Antibiotik
Sementara sebagai pengobatannya, bacterial vaginosis bisa diobati dengan antibiotik atau antiseptik hingga probiotik. Ada juga obat-obatan yang bisa kita beli di apotek untuk mengobatinya. Tapi pastikan kita telah meminta respnya dari dokter, ya, girls.
(Sumber: HalloSehat, Cosmopolitan)
(Baca juga: Vagina Sering Terasa Nyeri? Ternyata Ini 4 Penyebabnya)
Skincare Lokal Avoskin Membuka Avoskin Sanctuary dalam Perayaan 10 Tahun Komitmen Green and Clean Beauty
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR