Tanpa disadari, dalam diri kita sebenarnya tersimpan perasaan inferiority, yang artinya merasa kurang dibandingkan orang lain. Sikap seperti ini, kalau sering muncul dapat mengakibatkan kurang kepercyaan diri lho.
Padahal awalnya cuma membandingkan diri sendiri sama orang lain saja, tapi lama-lama kebiasaan ini malah toxic banget. Yuk, sebelum kita mulai membandingkan diri dengan orang lain, yuk ingat 8 hal berikut!
(Baca juga: Lelucon Bisa Menyakiti. Ini 3 Tanda Kalau Bercanda Sudah Kelewat Batas & Jadi Bullying)
Bukan orang lain yang kita kalahkan, tapi diri sendiri
Dalam sehari, jantung kita berdetak rata-rata sebanyak 104.000 kali. Ini artinya, detak jantung kita diciptakan supaya bisa selaras sama apa yang kita lakukan sendiri. Bukan untuk mengalahkan orang lain, tapi untuk mengalahkan diri kita sendiri.
Kesempurnaan orang lain adalah ilusi
Setiap hari, kita melangkah sebanyak 8.000 langkah. Tapi kalau dalam setiap langkah itu kita kerap membandingkan diri sendiri sama orang lain, kita akan semakin sadar kalau kesempurnaan orang lain hanyalah ilusi. Dan mereka pun masih terus berprogres, sama seperti kita.
Hanya mengabaikan tujuan dan kesempatan
Ketika kita membandingkan diri dengan orang lain, itu artinya kita mengabaikan tujuan, rencana, atau bahkan kesempatan buat diri kita sendiri. Jadi lebih baik kita menggunakan tujuan, rencana, dan kesempatan dengan lebih baik daripada menghabiskan waktu buat membandingkan diri sama orang lain.
Setiap orang dilahirkan dengan keunikan
Setiap menitnya, 288.000 bintang dilahirkan dan masing-masing bintang itu memiliki keunikan dan tujuan tersendiri. Begitu juga dengan kita dan orang lain. Kita punya keunikan masing-masing yang lebih penting untuk diperjuangkan daripada dihabiskan untuk dibandingkan.
(Baca juga: Ini Dia 3 Hal yang Membedakan Antara Sendiri dan Kesepian)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR