Ngaku, pasti enggak sedikit dari kita yang sering melihat layar gadget sebelum tidur. Padahal, sebuah studi dari University of Toledo dan dipublikasikan ke dalam jurnal Scientific Reports, telah membuktikan bahwa paparan cahaya biru (blue light) dari layar gadget ternyata berbahaya untuk mata kita. Terutama untuk jangka panjang.
Yuk kenali dampak cahaya biru dari layar gadget beserta langkah mengurangi potensi bahayanya.
(Baca juga: Cobain Gerakan 'Give Your Gadget A Break' Biar Enggak Kecanduan Gadget)
MEMICU KEBUTAAN
Selain layar smartphone, paparan cahaya biru juga bisa dihasilkan oleh perangkat seperti laptop, tablet, komputer, atau televisi. Ilmuwan juga mengatakan bahwa cahaya biru ini juga berpotensi memicu kebutaan.
Kasun Ratnayake, salah satu mahasiswa Ph.D yang ikut dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa membiarkan mata kita terkena paparan cahaya biru akan memicu kerusakan pada fotoreseptor mata kita, yakni sel yang membantu kita untuk memproses atau peka terhadap cahaya, warna, dan lain-lain.
Jika fotoreseptor tersebut mati, maka tidak ada cara untuk memulihkannya lagi. Alhasil kondisi ini memicu macular degeneration, yang akan memicu hilangnya kemampuan untuk melihat.
MENGURANGI POTENSI BAHAYA
Cara Pertama: Mengatur warna dan pencahayaan pada layar gadget
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi potensi berbahaya dari paparan cahaya biru adalah dengan mengatur warna dan pencahayaan pada layar gadget. Pastikan untuk selalu mengaplikasikan pencahayaan yang enggak begitu cerah dan terang.
Dengan begitu, kita jadi enggak menggunakan cahaya biru terlalu banyak dan menjaga kualitas fotoreseptor pada mata.
Cara Kedua: Memakai kacamata blue light
Source | : | elitedaily.com |
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR