Cewekbanget.id – Rambut layaknya mahkota. Selain menunjang penampilan, rambut juga berfungsi untuk melindungi kulit kepala kita dari terpaan sinar matahari.
Baik cewek maupun cowok, rambut merupakan hal utama yang harus diperhatikan dalam berpenampilan. Untuk itu banyak dari kita yang kerap kali mengubah gaya rambut untuk menyesuaikan penampilan.
Kebiasaan memotong rambut pada setiap orang pun berbeda-beda, ada yang sering melakukannya, tetapi ada juga yang jarang melakukannya. Namun, melihat dari sisi kesehatan, mana yang lebih sehat, apakah sering potong rambut atau jarang?
Baca Juga : 4 Zodiak Berikut Terkenal Gampagng Marah, Ada yang Sampai Mendendam
Setiap orang memiliki jumlah rambut rata-rata sekitar 100.000 folikel. Seiring bertambahnya usia, beberapa folikel akan berhenti dalam memproduksi rambut yang ditandai dengan kerontokan.
Menurut The American Academy of Dermatology, rata-rata rambut tumbuh sekitar 1,25 cm per bulannya, jadi dalam setahun rambut yang tumbuh kurang lebih sepanjang 15 cm.
Cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut pun tergantung pada beberapa hal, yakni usia, jenis rambut, riwayat keturunan keluarga, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga : Dulu Sangat Populer Bagi Remaja, Sekarang Begini Nasib Sony Ericsson
Selain itu, untuk mengetahui fase pertumbuhan rambut ada tiga tahap, yaitu:
- Anagen: Fase pertumbuhan aktif rambut yang berlangsung dua hingga delapan tahun.
- Katagen: Merupakan fase transisi ketika rambut akan berhenti tumbuh, berlangsung selama 4 hingga 6 minggu.
- Telogen: Fase istirahat ketika rambut mengalami kerontokan, berlangsung selama 2 hingga 3 bulan.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR