Waxing merupakn proses penghilangan bulu pada beberapa titik di tubuh di tubuh kita secara instan. Biasanya sih, setiap tempat biasanya memiliki cara yang berbeda untuk melakukan waxing. Tapi paling sering sih menggunakan krim gula untuk menarik bulu-bulu kita sekaligus. Wih, kebayang enggak rasanya gimana. Nah, sayangnya waxing juga memiliki efek yang kurang baik, lho. Yuk simak terlalu sering melakukan waxing.
(Baca juga: Apa Sih Waxing Itu)
Iritasi
Pastikan kita memilih tempat waxing yang terjamin kebersihannya. Soalnya, bakteri pada alat waxing itu akan menyebabkan iritasi yang berupa gatal dan kemerahan pada kulit. Enggak hanya itu, iritasi juga biasanya meninggalkan rasa perih, lho girls.
(Baca juga: Tips Atasi iritasi Akibat Waxing)
Pori-Pori Membesar
Kalau gula yang digunakan untuk waxing enggak cocok dengan kulit kita, jatohnya proses waxing akan berjalan dengan'maksa'. Hal tersebut terjadi karena bulu akan dipaksa keluar dari tubuh kita. Akibatnya pori-pori kita akan terbuka lebar dan menyisakan sisa kemerahan pada kulit.
Luka Kecil
Jika proses waxing tidak dilakukan dengan benar atau terlalu kasar, efeknya akan melukai kulit kita, lho mungkin awalnya hanya kemerahan, tapi lama-lama akan berubah menjadi bekas luka pada daerah yang di waxing.
Jerawat Kecil
Cara waxing yang enggak sesuai dengan prosedur akan membuat kelenjar minyak pada kulit kita terjadi penyumbatan yang mengakibatkan munculnya jerawat kecil pada daerah yang diwaxing.
(Baca juga: Awas Bahaya Mencukur Bulu Area Miss V)
(tamara, foto: healtylife.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR