Perokok sekunder memiliki risiko terpapar bahan kimia berbahaya yang sama jika menghirup asapnya.
Adapun dampak yang bisa dirasakan antara lain: meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, depresi, kanker paru-paru, selain itu juga otak, bladder, usus, payudara.
Enggak sampai di situ, pihak tersier juga bisa terkena dampak buruk dari si perokok!
“Perokok ketiga sangat efektif untuk 'menghancurkan' terutama pada anak kecil."
"Bahkan sebenarnya sudah banyak kasus orang-orang kehilangan bayinya secara mendadak karena Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) yang disebabkan karena ia menjadi perokok tersier."
3. Mengonsumsi alkohol
Gaya hidup lain yang bisa menyebabkan kanker adalah mengonsumsi alkohol.
“Tubuh akan memecah alkohol menjadi asetaldehid selama pencernaan, suatu yang diketahui bersifat karsinogen dan membahayakan DNA dan protein.”
Selain itu dr. Khiddir juga menyebutkan alkohol bisa menyebabkan oksidasi yang berbahaya bagi DNA, protein, dan lemak.
Lebih jauh lagi, alhokol diketahui merangsang produksi estrogen pada perempuan yang membuat mereka lebih mudah terkena kanker payudara.
“Buruk jika kamu merokok dan minum (minuman keras). Ada alasan kenapa para dokter selalu menanyakan hal ini ketika check up. Merokok dan minum meningkatkan risiko kanker secara signifikan."
Baca Juga: Stunning Saat Lebaran Pakai 5 Model Gamis Elegan & Syar'i Ayana Moon!
4. Begadang
Begadang atau tidur larut malam biasanya banyak dilakukan karena keadaan, misalnya menyelesaikan suatu pekerjaan dan lain sebagainya. Tapi, kebiasaan yang satu ini sangatkan enggak baik,lho!
“Terjaga di malam hari dan tidur selama siang menyebabkan perubahan pesat pada lebih dari 100 protein dalam darah.”
Dr. Khiddir menjelaskan begadang akan berdampak pada gula darah, fungsi kekebalan, dan metabolisme.
Perubahan senyawa biokimia ini meningkatkan risiko kesehatan salah satunya diabetes, obesitas, dan kanker.
Para peneliti juga menemukan fakta beberapa wanita yang harus bekerja di malam hari berisiko 20 persen lebih besar terkena kanker.