CewekBanget.ID - Siapa yang suka minum kopi setiap hari? Kalau enggak minum kopi sebelum atau di sela-sela rutinitas setiap hari seperti ada yang kurang ya, girls.
Segala sesuatu yang berlebihan pastinya enggak baik. Begitu pun kalau kita minum kopi terlalu sering.
Tapi, minum kopi setiap hari juga enggak selalu mendatangkan dampak buruk bagi tubuh, kok.
Untuk lebih jelasnya, yuk kita kepoin hal-hal apa aja yang akan terjadi pada tubuh kita kalau rutin minum kopi setiap hari!
Salah satunya bisa meningkatkan kadar kolesterol, lho!
Baca Juga: Meski Tomboy, 3 Zodiak Cewek Ini Justru Punya Hati yang Lembut!
1. Mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit lain
Sebagai permulaan, rata-rata orang Amerika mendapatkan sebagian besar antioksidan mereka dari kopi.
Dengan meminum kopi hitam setiap hari, kita sebenarnya mengurangi peluang terkena penyakit tertentu, salah satunya kanker.
Menurut Beth Witherspoon, konsultan diet terdaftar untuk Community Coffee Company, mengatakan kalau konsumsi kopi moderat (3-5 cangkir/hari) bisa dikaitkan dengan penurunan mortalitas dari semua penyebab, penurunan risiko terkena diabetes tipe 2, dan penurunan risiko penyakit Parkinson, demensia, sirosis hidup, dan kanker tertentu, termasuk hati dan endometrium.
Para ahli bahkan menyebut kopi sebagai "obat ajaib" karena kemampuannya yang mampu mencegah berbagai penyakit serius.
Tapi, kita bisa mendapatkan manfaat tersebut dari mengonsumsi kopi berkafein hitam tanpa krim dan gula ya, girls!
2. Meningkatkan kadar kolesterol
Mengonsumsi kopi ternyata berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.Tapi hal ini tergantung bagaimana cara kita membuat kopinya.
Kalau kita menggunakan pers Prancis, cerek penapis, atau lebih suka minum espresso, maka kopi kita terdiri dari jumlah cafestol yang jauh lebih tinggi daripada jika kita menggunakan kertas yang disaring atau kopi instan, yang menyebabkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) tubuh jadi naik.
Alasan untuk ini adalah kemampuan filter untuk memisahkan kopi dari minyak penambah kolesterolnya, yang disebut terpene.