Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Lebih Dari 3 Kali Sehari. Malah Bikin Kurus?

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 12 Juli 2019 | 17:18 WIB
Ilustrasi makan banyak (foto: kompas.com)

CewekBanget.ID - Berapa kali kita dianjurkan makan dalam sehari, girls? 

Yaps, dalam sehari kita dianjurkan makan tiga kali sehari untuk memenuhi energi dan menghilangkan lapar. 

Meski begitu, belum lama ini banyak yang mengatakan kalau makan lebih dari tiga kali sehari dapat membuat badan lebih kurus. 

Syaratnya, kita harus makan dalam porsi kecil. 

Makan lebih dari tiga kali, seperti enam kali sehari dengan porsi kecil diyakini bisa menurunkan berat badan karena metabolisme tubuh akan lebih aktif. 

Benarkah hal tersebut bisa terjadi pada tubuh kita? 

Dilansir dari Kompas.com, riset membuktikan kalau makan lebih dari tiga kali sehari, misal enam kali sehari bisa menyebabkan obesitas. 

Dalam porsi kecil sekalipun, kebiasaan tersebut akan tetap menyebabkan obesitas. 

Meski begitu, setiap orang memiliki tubuh yang berbeda. Makanya apa yang berlaku untuk seseorang, belum tentu berlaku juga untuk orang lain. 

Baca Juga: 10 Potret Leon Dozan, Anak Willy Dozan yang Ternyata Fans BIGBANG!

Berdasarkan survei American Heart Association and Aramar, sebanyak 60 persen pekerja Amerika yang makan siang saat hari kerja sangat peduli dengan menu makan siang sehat. 

Psikolog klinis Dr. Dara Bushman bahkan menyebutkan kalau penurunan berat badan akan terjadi jika pola makan dilakukan secara realistis dan sesuai dengan kebutuhan kita. 

Sebagai contoh, jika kita bekerja selama 12 jam, sangat tidak realistis jika kita makan setiap dua jam. 

Perhatikan pola makan

Hal terpenting yang harus kita perhatikan adalah pola makan dan tujuan apa yang akan dicapai dengan menerapkan pola makan tersebut. 

Dr. Bushman kemudian menegaskan kalau hanya diri kita yang tahu dan paham apa yang terbaik untuk tubuh kita sendiri.

Sebab, frekuensi makan yang tepat harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Hanya kita yang bisa merasakan lapar. Tahu kapan makan dan kapan tidak," ujar Bushman. 

Ia kemudian menambahkan menurunkan berat badan bergantung pada total pengeluaran energi harian kita. 

Saat kita makan lebih sedikit dari kalori yang dibakar, maka tubuh akan mengalami defisit kalori. 

Baca Juga: Boy William Resmi Lamar Sang Kekasih, Intip Manisnya 4 Fashion Formal Couple Keduanya yang Bikin Iri!

Cadangan lemak yang tersimpan akan dibakar oleh tubuh untuk energi. Makanya, berat badan cenderung menjadi turun. 

Berat badan bisa disebabkan hal lain

Psikoterais Arlene B. Englander menekankan juga kalau terdapat faktor lain yang bisa menyebabkan berat badan kita naik. 

Stres, kesibukan, kebiasaan yang kurang sehat seperti begadang dan terlalu banyak makan junkfood, hingga kurang olahraga bisa menjadi penyebab berat badan naik. 

Setelah berat badan naik, kita justru biasanya lebih berfokus pada apa yang kita makan daripada bagaimana kita makan. 

Di sini, pengendalian diri sangat dibutuhkan. 

Hidup sehat menjadi kunci utama dibandingkan dengan menurunkan berat badan dengan cara yang tidak tepat. 

(*)

Baca Juga: Ini 6 Tahapan Skincare Untuk Kulit Kombinasi Biar Lebih Flawless!