Waspada, Hobi Tidur Siang Justru Jadi Pertanda Kita Terkena Penyakit Enggak Terduga Ini!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 22:00 WIB
Tidur ()

CewekBanget.ID - Tidur siang selama 10 hingga 20 menit memang dianjurkan.

Tidur siang dengan durasi yang enggak berlebihan berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak serta membuat badan teras lebih segar dan siap untuk melanjutkan aktivitas lainnya.

Tapi tahu enggak, girls? Ternyata keseringan tidur siang juga bisa mendatangkan bahaya bagi kesehatan tubuh kita, lho!

Buat kita yang hobi tidur siang, coba lebih waspada. Karena tidur siang ternyata bisa menunjukkan tanda kita menderita penyakit otak berikut ini!

Baca Juga: Menawannya 5 Gaya Kasual Andrea Turk, Pelantun 'Tanah Airku' pada Upacara HUT RI ke-74 di Istana Negara!

Orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari bisa mengalami gangguan daya ingat yang merupakan gejala awal dari penyakit yang berhubungan dengan fungsi otak.

Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian dari Universitas California.

Ilustrasi tidur siang

Penelitian dengan Judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake' mengungkapkan kalau orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Alzheimer merupakan penyakit perubahan perilaku secara bertahap.

Karena kesulitan tidur di malam hari, maka para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.

Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.

Baca Juga: 3 Seleb Cewek dan Atlet Beprestasi Indonesia yang Sering 'Dijodohkan' oleh Netizen. Mana Pasangan Favoritmu?

Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.

FYI, protein 'tau' adalah protein yang membuat mikrotubula menjadi stabil.

Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.

Protein 'tau' yang menumpuk ini lah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron jadi menyusut.

Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.

Durasi tidur yang benar

Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.

Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar enggak berlebihan namun juga enggak kurang dari batas wajar.

Dilansir dari National Sleep Foundation, berikut adalah durasi tidur yang benar sesuai dengan usia:

- Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) membutuhkan 14-17 jam tidur/hari.

- Bayi yang berusia 4-11 bulan membutuhkan sebanyak 12-15 jam tidur/hari.

- Balita berusia 1-2 tahun membutuhkan 11- 14 jam tidur/hari.

- Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan  10-13 jam tidur/hari.

- Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9-11 jam tidur/hari.

- Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8-10 jam tidur/hari.

- Remaja yang berusia 18-25 tahun dan orang dewasa 26-64 tahu memerlukan 7-9 jam tidur/hari

- Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas memerlukan 7-8 jam tidur/hari.

Setelah mengetahui jam tidur yang diperlukan dalam sehari, kita pun bisa mengukur berapa lama durasi tidur siang yang bisa kita ambil sehari-hari.

Enggak mau kan otak kita mengalami penurunan daya ingat yang fatal? (Grid.ID/Arif Budhi Suryanto)

Baca Juga: 4 Inspirasi Busana Muslimah Mewah Warna Maroon Buat Kondangan Malam Hari. Memukau!

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hati-hati! Suka Tidur Siang Bisa Berarti Pertanda Kamu Terkena Penyakit Ini