Hari Cokelat Sedunia, Ini 6 Fakta Menarik Soal Cokelat. Pernah Jadi Mata Uang!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 7 Juli 2020 | 19:28 WIB
Cokelat (supermarketperimeter.com)

CewekBanget.ID - Selamat Hari Cokelat Sedunia, girls!

Yaps, setiap 7 Juli, kita merayakan Hari Cokelat Sedunia.

COkelat menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Selain karena rasa nikmat dari cokelat, buah ini juga membuat mood jadi lebih baik karena senyawa yang terkandung di dalamnya. 

Lalu, apa saja fakta unik dan menarik tentang cokelat, ya? Berikut fakta menarik seputar cokelat yang wajib kita ketahui: 

Baca Juga: Gampang, Ini Resep Anti Gagal Brownies Cokelat Panggang. Enak!

'Makanan Para Dewa'

Cokelat

Kata 'chocolate' alias cokelat berasal dari kata Aztec 'xocolatl' yang berarti 'air pahit'.

Kabarnya, sebuah perusahaan cokelat asal Belgia sempat menyatakan rasa cokelat dulu sangat berbeda dengan cokelat pada masa sekarang karena kekurangan pasokan gula di Amerika Tengah.

Pengalaman menikmati cokelat yang seolah memberikan kita pengalaman istimewa sepertinya jadi inspirasi buat ahli botani Swedia, Carl Linnaeus untuk menamakan kakao atau buah cokelat sebagai 'Theobroma cacao' atau dalam Bahasa Latin berarti 'makanan para dewa'.

Baca Juga: Cokelat & 5 Makanan Ini Enggak Boleh Dimakan Kalau Enggak Mau Jerawatan!

Cokelat Sebagai Mata Uang Suku Maya dan Aztec 

Buat penduduk Maya dan Aztec, kakao begitu berharga hingga dijadikan alat tukar atau alat jual beli.

Penduduk Maya dan Aztec menukarkan cokelat dengan makanan dan pakaian.

Saat itu kakao kerap dijadikan xocoatl, minuman pahit yang dibuat dari biji kokoa panggang, air, dan rempah.

Fyi, minuman ini biasa disajikan untuk para bangsawan dan ksatria, lho. 

Peran cokelat sebagai alat tukar enggak berhenti sampai di suku Maya dan Aztec saja, lho!

Di masa Perang Revolusi Amerika (1775-1783), cokelat kadang digunakan sebagai gaji para tentara.

Dari riset yang dilakukan perusahaan cokelat dan permen Mars International, cokelat jadi alat pembayaran tentara karena buahnya enggak bisa busuk.

Lebih dari 600 Komponen Aroma

Cokelat

Melansir dari ACS, ahli kimia makanan Peter Schieberle menjelaskan untuk menciptakan aroma kakao yang baik hanya memerlukan 25 komponen rasa.

Sementara itu, cokelat memiliki lebih dari 600 komponen rasa.

Komponen rasa yang beragam membuat cokelat memiliki aroma yang khas.

Sebagai perbandingan, anggur merah yang sama-sama memiliki aroma yang khas ternyata 'hanya' mempunyai sekitar 200 komponen rasa.

Cokelat Putih, Cokelat atau Bukan?

Enggak bisa dipungkiri, kita pasti familier dengan cokelat putih.

Meski menyandang kata 'cokelat', cokelat putih yang selama ini kita nikmati sebetulnya bukan cokelat.

Dilansir dari Insider, cokelat putih enggak memiliki padatan kakao yang memberikan rasa dan warna khas cokelat.

Cokelat jenis ini dibuat dari cocoa butter (bagian berlemak dari biji kakao) yang memberikan tekstur halus.

Oh ya, cocoa butter sebenarnya memiliki rasa enggak enak lho, dan rasa yang kita temukan dalam cokelat putih berasal dari campuran cocoa butter dengan gula, lemak susu, dan vanila.

Manfaat Minum Susu Cokelat Setelah Olahraga

Cokelat panas

Tahu enggak, alih-alih air putih atau air elektrolit, justru susu cokelat adalah minuman yang bisa memulihkan tenaga setelah olahraga.

Sebuah studi di jurnal Medicine and Sports Science menemukan, susu cokelat bisa memulihkan tenaga atlet setelah latihan karena kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi dalam susu cokelat tersebut. 

Oleh karena itu, coba konsumis susu cokelat setelah berolahraga, yuk! 

Baca Juga: Cokelat Hitam Bisa Dikonsumsi Kita yang Lagi Menurunkan Berat Badan!

Titik Leleh Cokelat Enggak Jauh dari Suhu Badan

Tahu kenapa cokelat cepat meleleh di mulut dan tangan, bahkan tanpa harus menggunakan pemanas khusus?

Sebab cokelat bakal meleleh di temperatur antara 86-90 derajat Fahrenheit atau sekitar 30-32 derajat Celcius. 

Temperatur tersebut enggak jauh berbeda dari suhu normal badan sehingga cokelat bakal meleleh di mulut atau di genggaman tangan kita.

Selain itu, jenis cokelat susu dan cokelat putih bakal lebih sensitif terhadap panas daripada cokelat hitam.

Aroma Cokelat untuk Menarik Pembeli 

Sadar atau enggak, kita bakal cenderung tertarik mampir ke toko atau lapak yang memiliki aroma cokelat.

Menurut temuan sebuah studi di Journal of Environmental Psychology terhadap kebiasaan belanja di toko buku, orang cenderung membeli sesuatu saat ada aroma cokelat.

Diduga aroma cokelat memberikan efek relaksasi.

(*)

Baca Juga: Tak Terduga, Ini 10 Alasan Kenapa Kita Harus Makan Cokelat Tiap Hari!