Studi: Kurang Tidur Bikin Sulit Merasa Bahagia! Pantas Saja!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 5 Agustus 2020 | 18:51 WIB
Sullit tidur tak perlu khawatir, konsumsi saja beberapa makanan ini. (foto: 1health.id)

CewekBanget.ID - Kurang tidur memang terbukti berbahaya untuk kesehatan fisik dan mental.

Selain bisa memicu sejumlah penyakit, kurang tidur juga bisa membuat kita sulit memfokuskan pikiran hingga produktivitas terganggu.

Salah satu dampak negatif kurang tidur adalah kesulitan kita untuk merasakan kebahagiaan yang utuh.

Jadi kalau kita belakangan ini merasa enggak mood dan enggak bahagia terus-menerus, coba cek pola dan kualitas tidur kita dulu, deh.

Baca Juga: Bakar Kalori Lebih Banyak Saat Tidur dengan Lakukan 5 Hal Ini!

Riset tentang Durasi Tidur

Ilustrasi tidur

Dalam sebuah riset, peneliti mengungkapkan bahwa kurang tidur hanya 2 jam dari durasi normal saja bisa membuat kita sulit merasakan kebahagiaan yang utuh.

Riset tersebut telah diterbitkan dalam the Journal Sleep dan dilakukan oleh sekelompok psikolog dari Norwegia.

Kurang tidur memang telah terbukti dalam menyebabkan berbagai masalah kognitif dan emosional.

Dalam jangka waktu lama, kurang tidur juga bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental kita.

National Sleep Foundation AS juga merekomendasikan agar remaja tidur 8-10 jam setiap malam dan orang dewasa di bawah 65 tahun mendapat tidur dalam durasi 7-9 jam semalam.

Hasil Riset

Sayangnya, berbagai faktor telah membuat banyak orang mengalami kurang tidur.

Untuk mengetahui efek lain dari kurang tidur, peneliti memeriksa pola tidur dari 52 orang berusia 18-35 tahun dan riset dilakukan selama 11 hari.

Dalam riset tersebut, peserta diminta untuk tidur normal selama 7 hari.

Setelah itu, peneliti meminta mereka untuk tidur lebih lambat 2 jam dan bangun seperti biasanya selama 3 hari terakhir.

Setelah melakukan pengujian dan analisis data, peneliti pun membuktikan bahwa kurang tidur, meski hanya 2 jam, mengganggu kemampuan manusia untuk mengelola stres dan hal negatif pada kehidupan.

Hal ini bisa membuat kita kurang mampu merasakan emosi positif seperti kegembiraan, antusiasme, dan kepuasan dalam hidup.

Baca Juga: Bukan Cuma Kebiasaan untuk Anak Kecil, Nyatanya Minum Susu Sebelum Tidur Punya 5 Manfaat Baik

Padahal, kurangnya emosi positif bisa berdampak besar pada kesehatan mental, lho.

Peneliti juga menemukan bahwa kurang tidur membuat peserta enggak bisa memfokuskan pikiran sehingga menjadi lebih impulsif.

Temuan ini menjadi bukti bahwa tidur malam adalah hal vital untuk menjaga kondisi mental dan fisik kita.

Agar kita berfungsi optimal setiap harinya, pola tidur juga menjadi bagian penting yang harus kita perhatikan.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur malam yang berkualitas adalah kunci penting untuk kesehatan fisik dan mental kita, jadi coba terapkan hal-hal berikut ini supaya bisa tidur nyenyak di malam hari.

Tetapkan jadwal tidur yang teratur, termasuk tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, bahkan di akhir pekan.

Selain itu, biarkan tubuh tubuh terpapar cahaya matahari yang cukup, terutama di awal hari, dan lakukan aktivitas fisik yang cukup di siang hari.

Baca Juga: Tidur Tengkurap dan 3 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Kulit Wajah!

 

Cobalah juga untuk enggak berolahraga dalam beberapa jam sebelum tidur.

Hindari cahaya buatan, terutama beberapa jam sebelum tidur, lalu gunakan filter cahaya biru di komputer atau smartphone kita.

Jangan makan atau minum menjelang waktu tidur, terutama alkohol dan makanan tinggi lemak atau gula, serta jaga kamar tidur tetap dingin, gelap, dan tenang.

Tapi kalau kita kesulitan meningkatkan kualitas tidur akibat masalah medis, sebaiknya kita berkonsultasi dengtan dokter.

(*)