Kenali Diri Sendiri
Sulit untuk mengambil tindakan yang tepat dan obyektif saat kita sedang marah.
Karenanya, untuk mengendalikan amarah, kenali tanda-tanda bahwa kita mulai kesal.
Saat sudah mengenalinya, menjauhlah dari situasinya, atau coba teknik relaksasi untuk meminimalkan kemarahan.
Turunkan Ekspektasi
Kita kerap memiliki harapan yang tinggi terhadap sesuatu.
Ketika hal itu tak terwujud, hal ini akan membuat kita merasa marah.
Begitu banyak kemarahan yang berasal dari ekspektasi yang enggak realistis terhadap dunia, orang lain, bahkan diri kita sendiri. Sayangnya hal ini seringkali enggak kita disadari.
Untuk itu, kendalikan kemarahan dengan menurunkan ekpektasi kita.
Ambil Jarak
Lain kali jika seseorang membuat kita marah, cobalah strategi ini untuk mengendalikannya.
Anggaplah kita sedang melihat pemandangan dari kejauhan dan mengamati sekitar, alih-alih terlibat dalam situasi itu.
Saat marah, kita seringkali tenggelam dalam emosi dan merasa menjadi bagian tentang apa yang membuat kita marah.
Namun jika kita mengadopsi perspektif pengamat atau fly-on-the-wall, kita menjadi kurang terlibat dalam cekcok atau konflik.
Setelah itu, kita bisa mundur dari situasi provokatif.
Baca Juga: Ternyata, Hal Ini yang Bikin Setiap Zodiak Jadi Marah Besar!