CewekBanget.ID - Banyak dari kita yang sepanjang hari menghabiskan waktu duduk di kursi, sofa atau bahkan tempat tidur, terutama di masa pandemi ini.
Namun, ada pula banyak orang yang memilih duduk di lantai, entah karena hal tersebut jadi gaya hidup, bagian dari budaya, atau karena keterbatasan fasilitas seperti enggak adanya kursi untuk duduk dengan semestinya.
Tetapi, terlepas dari motifnya, duduk di lantai ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama bagi orang-orang yang terlalu banyak duduk di kursi.
Baca Juga: Jangan Tidur di Lantai! Ini Bahayanya Bagi Tubuh dan Kesehatan Kita
Manfaat Duduk di Lantai
Tanpa dukungan kursi, duduk di lantai memaksa kita mengencangkan otot inti untuk mempertahankan stabilitas atau keseimbangan.
Selain itu, kalau duduk di kursi dalam waktu lama bisa membuat pinggul kencang dan kaku, kita dapat dengan mudah meregangkan fleksor pinggul ketika kita duduk di lantai.
Posisi duduk di lantai juga memungkinkan kita untuk meregangkan otot-otot tubuh bagian bawah sehingga mobilitas tubuh pun akan lebih baik.
Kemudian, beberapa posisi ketika duduk di lantai seperti berlutut atau jongkok adalah posisi istirahat yang aktif, artinya posisi-posisi tersebut membutuhkan lebih banyak aktivitas otot, daripada duduk di kursi.
Efek Samping
Meski ada beberapa manfaat dari duduk di lantai, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi terutama jika kita duduk dalam postur yang enggak tepat.
Beberapa efek samping tersebut antara lain tekanan ekstra pada persendian, terutama pada tungkai bawah, lutut dan pergelangan kaki.
Selain itu, sirkulasi darah berkurang dan postur tubuh memburuk, misalnya karena membungkuk.
Duduk di lantai juga cenderung memperburuk masalah persendian, terutama bagi orang yang memiliki masalah di pinggul, lutut, atau pergelangan kaki, dan masalah saat berdiri kembali.
Baca Juga: Berat Badan Turun Hingga Memperpanjang Usia, Ini 7 Manfaat Makan Sambil Duduk di Lantai!
Bikin Duduk di Lantai Jadi Nyaman
Jika kita pengin mencoba lebih banyak duduk di lantai, cobalah beberapa opsi posisi berikut.
Mungkin kita butuh waktu untuk menemukan posisi yang paling nyaman untuk kita, namun mengetahui tipsnya tentu dapat mengurangi risiko ketidaknyamanan.
Berlutut
Ini adalah posisi duduk di lantai yang umum dilakukan dan memiliki banyak variasi.
Caranya, mulai dari berdiri, langkahkan satu kaki ke belakang, lantas biarkan beban tubuh menumpu pada kaki yang melangkah ke depan.
Secara perlahan turunkan lutut belakang ke bawah, jaga agar jari-jari kaki tetap di lantai dan pergelangan kaki tertekuk, lalu turunkan lutut depan ke lantai dan rentangkan lutut selebar bahu dan istirahatkan bokong di atas tumit.
Dari sini, kita bisa meletakkan bagian atas pergelangan kaki di lantai satu per satu, sementara bokong akan bertumpu pada telapak kaki.
Posisi ini disebut 'seiza' dalam budaya Jepang.
Untuk mengurangi tekanan pada lutut, kita bisa menekuk satu lutut dan menginjakkan kaki di lantai atau berlutut di atas karpet yang empuk.
Kaki Bersila
Untuk menerapkan posisi populer ini, kita tinggal duduk di lantai, lalu tekuk kedua lutut dan gerakkan ke luar.
Tempatkan masing-masing kaki di bawah lutut yang berlawanan dan biarkan berat badan kita bertumpu ke pinggul, bukan ke kaki.
Untuk mengurangi tekanan pada pinggul, kita bisa duduk di ujung selimut terlipat atau meletakkan bantal di bawah lutut.
Baca Juga: Cara Duduk Kita Saat Bertamu Menunjukkan Kepribadian Kita, Lho!
Duduk Menekuk
Jika kita merasa enggak nyaman pada lutut atau pergelangan kaki, cobalah duduk menekuk.
Caranya, duduk di lantai, kemudian tekuk kedua lutut dengan telapak kaki menapaki lantai dan biarkan kaki lebih lebar dari pinggul.
Posisi yang lebih lebar akan mencegah kita membungkukkan punggung.
Duduk Menyamping
Dari posisi duduk menekuk, kita dapat beralih ke posisi duduk menyamping atau 'z-sit' yang akan sedikit meregangkan paha bagian dalam kita.
Mulailah dengan duduk menekuk, kemudian turunkan kedua lutut ke kanan dan letakkan di lantai.
Posisi ini membuat kaki kiri mengenai paha kanan dan kita bisa berganti posisi sesuai dengan preferensi kenyamanan sambil menjaga pinggul tetap di lantai.
Posisi ini akan membantu menjaga tulang belakang agar tetap netral.
Duduk Meluruskan Kaki
Posisi ini membantu meregangkan otot quad.
Saat kita duduk di lantai, rentangkan kedua kaki lurus ke depan, lalu lenturkan jari-jari kaki dan biarkan menghadap ke atas.
Duduk di tepi selimut terlipat agar punggung enggak membungkuk dan kita boleh melebarkan kaki hingga lebih lebar dari bahu, yang disebut juga sebagai straddle sit.
Jongkok
Berjongkok memungkinkan kita untuk lebih mudah bergerak dari berdiri ke duduk, dan sebaliknya.
Untuk melakukan posisi ini, dianjurkan untuk berdiri dengan kaki terbuka selebar pinggul.
Setelah itu, turunkan bokong secara perlahan hingga berada dekat dengan lantai, lalu jaga bahu dan dada tetap tegak.
Duduk di lantai mungkin membutuhkan pembiasaan, terutama jika kita lebih sering duduk di kursi.
Namun, menimbang beberapa manfaatnya, rasanya enggak akan rugi jika sesekali kita meluangkan waktu untuk duduk di lantai.
(*)