Pandemi Sebabkan 4 Gangguan Tidur Ini! Gimana Cara Mengatasinya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 28 Oktober 2020 | 13:36 WIB
Ilustrasi tidur (foto: dramabeans.com)

Pasalnya, lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk bermalas-malasan di tempat tidur juga berarti lebih sedikit sinar matahari dan olahraga yang penting bagi kualitas tidur di malam hari.

Pandemi merenggut banyak aktivitas fisik yang sebetulnya kita dapatkan saat kondisi normal dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita, mulai dari berjalan ke suatu tempat, naik transportasi umum, hingga berkunjung ke restoran atau kafe.

Aktivitas fisik dan paparan cahaya akan membantu kita mendapatkan tidur berkualitas tinggi dan menjaga ritme sirkadian berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Mematikan! Ini 3 Bahaya Tidur dengan Handphone di Samping Kita

Tingkat Stres yang Tinggi

Sullit tidur tak perlu khawatir, konsumsi saja beberapa makanan ini.

Meningkatnya stres akibat pandemi COVID-19 bisa menyebabkan insomnia.

Dalam sebuah studi di Cina, prevalensi insomnia lebih tinggi pada cewek muda.

Sedangkan di Amerika Serikat, sebuah survei menemukan, sebanyak 68 persen responden mengalami kesulitan tidur karena terus mengalami stres.

Orang yang biasanya terbangun di malam hari juga mengalami kesulitan untuk kembali tidur.

Jika kita enggak bisa tidur setelah 30 menit, cobalah bangun dari tempat tidur dan mengalihkan perhatian sampai merasa mengantuk, sehingga kita enggak berada di tempat tidur dengan kondisi terjaga.