Makan Teratur
Dalam sehari, asupan makan terdiri dari sarapan, makan siang, dan makan malam, jadi usahakan nutrisi terpenuhi dalam setiap kesempatan makan.
Makronutrien akan jadi sumber energi utama, sedangkan mikronutrien jumlahnya sedikit tapi dibutuhkan untuk metabolisme makronutrien.
Selain itu cairan seperti air putih diperlukan untuk metabolisme makronutrien dan mikronutrien juga hidrasi tubuh.
Dalam satu porsi santapan, diupayakan terdiri dari 45-65% karbohidrat yang mencakup serat 25-30 gram dan gula yang jumlahnya dibatasi.
Protein sekitar 10-20%, lemak 20-25%, juga mikronutrien sesuai dengan angka kebutuhan gizi (AKG) yang biasanya mempertimbangkan usia dan jenis kelamin.
Konsumsi Buah
Tubuh idealnya diberi asupan tiap tiga jam sekali.
Di sela makan besar, kebutuhan asupan nutrisi bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan selingan.
Yuk, mulai konsumsi buah di saat makan besar maupun untuk selingan.
Paling enggak konsumsi buah sebanyak 3-5 porsi per hari.
Baca Juga: Sistem Imun Tubuh Melemah & 6 Tanda Tubuh Kelebihan Garam. Bahaya!
Hindari Makanan Olahan
Sebisa mungkin konsumsi makanan alami, bukan makanan olahan.
Makanan alami artinya makanan yang masih memiliki bentuk sesuai asalnya dengan nutrisi yang masih terjaga.
Sedangkan makanan olahan biasanya sudah mengalami proses pengolahan sehingga sudah jauh dari bentuk asli dan kandungan nutrisinya pun jauh berkurang.
Selain itu, makanan instan juga kerap mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi.
Jika dikonsumsi berlebih dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko penyakit enggak menular.