CewekBanget.ID - Keluhan sulit konsentrasi meningkat khususnya di tengah pandemi.
Penyebabnya beragam, mulai dari rasa bosan karena berada di rumah saja, kesepian, atau pun kurang tidur karena jam kegiatan yang enggak teratur selama bekerja dari rumah.
Beberapa orang mungkin menganggap sulit konsentrasi adalah masalah sepele, padahal sulit konsentrasi dapat memengaruhi produktivitas.
Saat enggak fokus, banyak pekerjaan yang enggak terselesaikan dengan baik.
Sebelum lebih lanjut membahas soal dampak sulit konsentrasi, kenali dulu tanda-tandanya, yuk!
Baca Juga: Bikin Lebih Produktif, Ini 5 Manfaat Bangun Pagi yang Enggak Boleh Dilewatkan!
Enggak Bisa Duduk Diam
Pikiran yang terganggu menyebabkan kegelisahan secara fisik dan mental.
Akibatnya seseorang sulit duduk diam sambil melakukan pekerjaan dalam jangka waktu lama; misalnya, baru 30 menit mengerjakan tugas, kita langsung pergi untuk sekadar memeriksa kulkas.
Padahal pekerjaan belum selesai dan kita tahu di dalam kulkas enggak ada apa-apa.
Enggak Sadar Menghabiskan Waktu
Kekhawatiran juga membuat seseorang enggak dapat memperkirakan waktu.
Begitu sadar, ternyata sudah banyak waktu yang berlalu.
Contohnya, tujuan awal kita cuma pengin mengambil air minum di kulkas karena merasa haus saat sedang mengerjakan tugas, nih.
Lalu ternyata sambil minum malah duduk melamun atau bermain ponsel dan begitu sadar, ternyata waktu sudah berlalu 30 menit.
Lebih Lama Menyelesaikan Tugas
Berkaitan dengan tanda di atas, ketidaksadaran telah melewatkan waktu begitu banyak otomatis membuat tugas lebih lama dikerjakan.
Padahal mungkin merasa dulu tugas itu mudah dan dapat diselesaikan dengan cepat.
Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa frustrasi karena produktivitasnya enggak seperti dulu, serta mulai bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan dirinya.
Enggak Minat Untuk Bersantai
Beberapa orang ada yang sulit konsentrasi sehingga pekerjaanya menjadi terganggu, tapi situasi berbeda bisa dirasakan yang lainnya.
Beberapa orang mampu menyelesaikan pekerjaan, namun saat hendak melakukan kesenangannya seperti membaca atau menonton malah kehilangan minat.
Intinya, kehilangan fokus bisa terjadi dalam situasi seperti apa pun.
Baca Juga: Tingkatkan Konsentrasi dan 4 Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Otak
Tertarik Mengerjakan Banyak Tugas
Banyaknya tanggung jawab atau pekerjaan juga bisa membuat seseorang kehilangan konsentrasi.
Dia merasa perlu melakukan semua pekerjaan tersebut
Sayangnya, karena banyak yang dipikirkan, malah jadinya enggak ada satu pun pekerjaan yang selesai.
Pelupa
Pernah mendadak 'pikun' saat kita sedang berkutat dengan sesuatu?
Gejala umum orang yang sulit berkonsentrasi adalah pelupa.
Entah itu lupa meletakkan barang di mana, lupa tugas yang harus dikerjakan, atau bahkan lupa kata saat hendak mengucapkan sesuatu.
Cara Mengatasinya
Sulit konsentrasi membuat banyak orang menyalahkan dirinya sendiri, bahkan sampai ada yang menyebut dirinya malas atau enggak berguna.
Belum lagi bila mengalami gangguan kesehatan mental seperti stres, cemas, dan depresi, kondisinya bisa semakin buruk.
Sayangnya, alih-alih mengikuti terapi atau konsultasi dengan tenaga profesional, kebanyakan orang lebih mencari tahu tentang cara memperbaikinya.
Rupanya banyak hal yang memengaruhi seseorang sulit konsentrasi, mulai dari kondisi mental, waktu tidur, hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Sulit untuk mencari tahu penyebab pasti seseorang sulit konsentrasi; terkadang bantuan profesional diperlukan.
Namun kita mungkin bisa mencoba beberapa cara berikut ini.
Kurangi Pekerjaan
Banyak orang yang mengukur kesuksesannya dengan produktivitas.
Ketika banyak pekerjaan yang enggak terselesaikan, maka timbul perasaan enggak nyaman, lemah, dan merasa gagal.
Saat sedang sulit konsentrasi, perasaan-perasaan semacam itu malah bisa memperburuk keadaan.
Cobalah untuk menerima dan memaafkan diri sendiri yang sedang berada alam kondisi berbeda, serta kurangi pekerjaan yang harus diselesaikan.
Lebih baik fokus pada satu pekerjaan, daripada merasa harus mengerjakan banyak tugas.
Perawatan Diri dan Clean Sleeping
Daripada fokus pada pikiran untuk membuat diri lebih produktif, sebaiknya lakukan hal-hal yang membawa dampak positif.
Misalnya melakukan perawatan diri dan memperbaiki rutinitas tidur (clean sleeping).
Mencari kegiatan yang bisa mendatangkan kebahagiaan mampu mengatasi stres.
Bedakan Antara Kerja dan Bermain
Beberapa orang mungkin tergoda untuk bermain di tengah waktu bekerja karena pengin menghilangkan suntuk.
Namun sebaiknya hal ini enggak dilakukan, ya! Fokuslah bekerja dan selesaikan sebaik mungkin, baru setelah itu gunakan waktu untuk melakukan kesenangan.
Cara ini membuat pekerjaan lebih efisien.
Buat Daftar Pekerjaan
Langkah selanjutnya adalah membuat daftar tugas yang memang benar-benar bisa dilakukan.
Tulis pekerjaan dengan lebih terperinci dan bagi dalam lingkup lebih kecil.
Selain itu, buat tanda centang ketika berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan.
Mencentang dapat menimbulkan perasaan senang karena berhasil mencapai sesuatu, dengan begitu kerja jadi lebih efektif dan perasaan lebih baik.
Pada akhirnya ini melatih ketahanan untuk berkonsentrasi.
Baca Juga: Pikiran Susah Fokus? Gini Cara Jitu Meningkatkan Konsentrasi!
Sayangi Diri Sendiri
Bersikap baik pada diri sendiri juga diperlukan, lho.
Walaupun banyak pekerjaan yang terabaikan, enggak ada salahnya mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri karena bisa bertahan.
Dengan demikian, kita jadi terdorong untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Luangkan Banyak Waktu Untuk Kesenangan
Mengakui bahwa diri sendiri sedang enggak bisa menyelesaikan banyak hal dapat membantu perasaan merasa lebih baik.
Cara ini juga membantu menemukan hal-hal yang disukai.
Enggak ada salahnya lebih memprioritaskan melakukan hal yang disukai karena bisa mencegah kelelahan.
(*)