Cegah Depresi, Ini 7 Manfaat Berkebun yang Jarang Diketahui!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 15 Januari 2021 | 20:28 WIB
Ilustrasi berkebun (post.medicalnewstoday.com)

Mereka yang berkebun dalam skala rumahan biasanya lebih mementingkan manfaat penghilang stres ini daripada manfaat ekonomi yang juga bisa didapatkan dari berkebun.

Hilangnya stres ini terjadi bukan hanya karena kegiatan berkebunnya saja.

Tetapi, ada bakteri di tanah juga dapat membantu memerangi stres dan diketahui bertindak seperti antidepresan dan membangun sistem kekebalan yang kuat. 

 

Seperti Olahraga

Ilustrasi bercocok tanam, berkebun

Berkebun memaksa kita untuk mengangkat karung-karung pupuk, mencangkul, hingga mendorong pemotong rumput.

Rangkaian kegiatan tersebut melibatkan semua otot di tubuh.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengkategorikan berkebun sebagai aktivitas fisik sedang, dan mencatat bahwa hal itu dapat membakar lebih dari 300 kalori per jam.

Fyi, kalori yang dibakar hampir sama dengan bermain golf sambil berjalan dan membawa tongkat pemukul golf.

Pekerjaan merapikan halaman seperti memotong kayu atau mengangkut kantong tanah yang berat akan membakar 400 kalori.

Satu studi menunjukkan berkebun dapat membantu mengimbangi penambahan berat badan terkait usia.

Ada juga manfaat fisik nyata lainnya, seperti meningkatkan ketangkasan dan kekuatan tangan.

Kegiatan yang menyita tenaga ini juga akan membuat kita tidur lebih nyenyak di malam hari. 

Mencegah Demensia

Bukan hanya olahraga, berkebun juga baik untuk otak.

Dampaknya terutama sebagai pelindung dari timbulnya demensia.

Berkebun meningkatkan fungsi kognitif, dan satu studi menemukan hal itu dapat menurunkan risiko demensia 36% lebih rendah.

Baca Juga: Manfaat Memelihara Tanaman di Dalam Rumah. Bantu Perbaiki Kualitas Udara, Lho!