Kopi Justru Bermanfaat Bagi Orang yang Susah Tidur? Begini Kata Ahli!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 1 Februari 2021 | 16:05 WIB
Kopi dengan taburan bubuk kayu manis (pinterest.com)

Hasilnya, peserta yang mengonsumsi minuman berkafein menunjukkan performa yang jauh lebih baik saat menjalani tes, terutama dalam hal perhatian.

Performa peserta yang minum minuman berkafein juga lebih baik dibandingkan peserta yang mengonsumsi kopi tanpa kafein.

Namun, kedua kelompok melaporkan bahwa mereka merasa mengantuk di siang hari.

Itu artinya, secangkir kopi enggak dapat memberikan dorongan energi fisik.

Bukan Pengganti Kualitas Tidur

Kendati kopi mampu memperbaiki kondisi mental sesaat, perlu disadari bahwa kopi bukan pengganti jangka panjang untuk kualitas tidur.

Enggak butuh waktu lama sampai gangguan tidur mulai menyebabkan masalah pada kesehatan, termasuk penurunan fungsi sistem kekebalan, kantuk di siang hari, dan kenaikan berat badan.

Gangguan tidur yang dimaksud itu termasuk tidur terlalu sedikit, dan bahkan tidur terlalu lama.

Fyi, waktu tidur yang singkat atau terlalu panjang berpotensi meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan lemak pada orang dewasa yang sehat. 

Dalam penelitian terbaru, efek kopi yang mengandung kafein ini juga enggak bertahan lama.

Memang, peserta yang kurang tidur merasa segar dengan minum kopi selama tiga atau empat hari, namun efek itu akan hilang pada hari kelima.