CewekBanget.ID - Pernah enggak, kita cuma bisa berbaring di larut malam dengan kepala yang terasa penuh dan enggak dapat jatuh tertidur?
Pikiran yang rasanya terlalu sibuk dan perasaan cemas yang enggan meninggalkan kita memang ada kaitannya dengan masalah tidur yang mungkin kita alami di waktu bersamaan.
Ketika kecemasan bikin kita enggak bisa tidur, apa yang bisa kita lakukan?
Baca Juga: Kecemasan Bisa Jadi Lebih Sehat Dibanding Cuek? Gini Penjelasannya!
Kecemasan dan Masalah Tidur
Sebetulnya masih belum jelas apakah kecemasan menyebabkan kesulitan tidur atau kurangnya tidur yang membuat kita rentan merasa cemas.
Akan tetapi, para peneliti biasanya memandang kedua kondisi tersebut saling berhubungan erat.
Kecemasan adalah jenis perasaan yang lazim melanda kita dan merupakan efek dari mekanisme pertahanan di masa lalu berupa 'fight, flight, or freeze' saat berhadapan dengan bahaya.
Namun banyak orang juga mengalami gangguan kecemasan akut, yang bisa jadi muncul akibat trigger yang sangat spesifik seperti fobia atau merupakan kecemasan berlebihan dalam jangka panjang yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saat terkena serangan kecemasan, kita mungkin merasa sangat lelah, tapi justru kesulitan tidur karena kecemasan membuat tubuh merasa kita dalam bahaya dan harus waspada.
Pada kondisi tertentu, kecemasan dan insomnia bisa melanda kita sekaligus.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tidur dan kecemasan.
Ubah Gaya Hidup
Gaya hidup yang kurang baik mungkin jadi faktor yang menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur.
Untuk meredakannya, hindari hal-hal yang dapat membuat tubuh lebih awas menjelang tidur, seperti mengonsumsi kafein dan melakukan jenis olahraga yang membuat tubuh stres.
Menentukan jadwal tidur juga dapat membantu kita mengontrol pola tidur, sehingga tubuh akan terbiasa beristirahat pada waktu yang telah ditentukan.
Beberapa di antara kita pun mungkin memiliki ritual sebelum tidur yang sebaiknya dibiasakan, misalnya membuat penerangan di kamar jadi lebih redup agar tubuh mengenali tanda kalau kita harus beristirahat.
Selain itu, coba cari distraksi yang dapat menimbulkan rasa kantuk ketika kita merasa cemas dan enggak bisa tidur, misalnya dengan membaca buku.
Baca Juga: Sadari, 5 Tanda Ini Bisa Jadi Merupakan Gejala Kecemasan Pada Tubuh!
Tetap Terjaga
Mungkin ritme sirkadian masing-masing dari kita berbeda-beda, makanya sebagian dari kita kesulitan tidur di malam hari.
Kalau kita enggak bisa tidur, daripada memaksakan diri untuk terlelap dan malah makin stres karena kesulitannya, coba buat diri sendiri agar tetap terjaga.
Hindari kamar tidur dan lakukan aktivitas lain di luar kamar hingga kita merasa mengantuk.
Tapi jika kita enggak terbiasa dengan cara ini dan kira-kira bakal terbangun sepanjang malam, sebaiknya coba metode ini di akhir pekan atau ketika kita memiliki waktu luang keesokan harinya agar aktivitas enggak terganggu, ya.
Baca Juga: Gejala Anxiety atau Kecemasan yang Bisa Saja Kita Alami Tanpa Sadar!
Relaksasi
Barangkali yang dibutuhkan tubuh kita adalah sedikit dorongan untuk relaksasi.
Cobalah berendam dan mandi air hangat selama beberapa saat di malam hari, mendengarkan musik yang menenangkan, atau berlatih teknik pernapasan dalam agar tubuh lebih rileks.
Dengan mengombinasikan kebiasaan ini dengan jadwal tidur rutin, tubuh kita mungkin akan lebih terbiasa untuk lebih tenang dan siap untuk beristirahat di malam hari.
Tapi kalau masalah tidur dan kecemasan sudah sangat parah dan seluruh cara tersebut enggak dapat bekerja, sebaiknya kita berkonsultasi ke dokter untuk mendapat arahan dan penanganan lebih lanjut.
(*)