Trauma
Bukan cuma stres, trauma juga dapat membuat kita dengan mudah melupakan mimpi saat tertidur.
Trauma hampir sama seperti stres, tetapi jauh lebih intens.
Trauma bisa menyebabkan insomnia dan juga mengurangi ingatan kita tentang mimpi sebagai upaya melupakan mimpi buruk yang menyakitkan.
Gangguan Tidur
Ganggun tidur seperti insomnia, sleep apnea, hingga narkolepsi bisa berdampak pada siklus REM seseorang.
Selain gangguan tidur, jam alarm yang dipasang terlalu cepat mungkin membuat kita melupakan mimpi yang kita alami ketika tidur.
Untuk itu, periode transisi dari tidur ke bangun tampaknya berpengaruh terhadap ingatan seseorang tentang mimpi.
Baca Juga: Mau Tidur Setelah Sahur? Intip Tips Buat Para Penderita Asam Lambung!
Tips Agar Gampang Mengingat Mimpi
Kadang kita merasa sayang kalau sampai melupakan mimpi yang kita alami.
Nah, kita bisa melakukan sejumlah hal untuk lebih gampang mengingat mimpi.
Salah satunya adalah mempersiapkan tidur dengan baik melalui olahraga sehingga tubuh dan pikiran lebih mudah untuk tidur, menerapkan pola makan sehat, dan menjauhi gadget sebelum tidur.
Selain itu, atur alarm pada waktu biasanya kita bangun sebab kita cenderung akan bangun setelah siklus tidur REM, sehingga hal ini dapat memastikan kita bangun setelah bermimpi.
Niatkan pula keinginan untuk bermimpi dengan memberi sugesti pada diri sendiri.
Cara kita bangun juga merupakan faktor penting utama yang perlu dilakukan jika pengin mengingat mimpi, jadi cobalah untuk bertahan pada tahap setengah sadar-setengah bangun lebih lama.
Terakhir, cobalah menuliskan mimpi atau menceritakannya ke orang lain segera setelah terbangun.
(*)