Berat Badan Naik Saat Lebaran? Makan 7 Buah Ini Biar Berat Menyusut!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 15 Mei 2021 | 20:50 WIB
Ilustrasi berat badan naik (prevention.com)

Satu cangkir (152 gram) stroberi mengandung kurang dari 50 kalori dan menyediakan 3 gram serat makanan, serta 150 persen RDI untuk vitamin C dan hampir 30 persen untuk mangan.

Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.

Buah beri juga terbukti mengenyangkan.

Selain itu, makan buah beri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan peradangan, yang mungkin sangat membantu orang yang kelebihan berat badan.

4. Buah Batu

Buah batu, juga dikenal sebagai buah berbiji, adalah sekelompok buah musiman dengan bagian luar berdaging mengelilingi cangkang tunggal endokarp yang mengeras dengan biji di dalamnya.

Buah batu termasuk persik, nektarin, plum, ceri, dan aprikot. Buah batu rendah GI, rendah kalori, dan kaya nutrisi seperti vitamin C dan A  yang membuatnya bagus untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Misalnya, satu buah persik ukuran sedang (150 gram) mengandung 58 kalori, sedangkan 1 cangkir (130 gram) ceri menyediakan 87 kalori, dan dua buah plum kecil (120 gram) atau empat buah aprikot (140 gram) hanya memiliki 60 kalori.

Dibandingkan dengan makanan ringan yang tidak sehat seperti keripik atau kue kering, buah batu adalah pilihan yang lebih padat nutrisi dan mengenyangkan.

5. Markisa

Buah markisa, yang berasal dari Amerika Selatan, tumbuh di pohon menjalar yang indah dan berbunga. Markisa memiliki kulit luar yang keras berwarna ungu atau kuning dengan massa biji yang dapat dimakan dan daging di dalamnya.

Satu buah markisa (18 gram) hanya mengandung 17 kalori dan merupakan sumber serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium yang kaya.

Untuk buah sekecil itu, markisa mengandung banyak serat makanan.

Serat memperlambat pencernaan, membantu merasa kenyang lebih lama, dan mengendalikan nafsu makan.

Selain itu, biji markisa menyediakan piceatannol, zat yang terkait dengan penurunan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk ini. Untuk menurunkan berat badan, buah markisa paling baik dikonsumsi utuh.

Bisa dimakan sendiri, digunakan sebagai topping, isian untuk pencuci mulut, atau ditambahkan ke minuman.

6. Kiwi

Buah kiwi adalah buah kecil berwarna coklat dengan daging berwarna hijau cerah atau kuning dengan biji hitam kecil. Kiwi sangat padat nutrisi.

Kiwi kaya akan vitamin C, vitamin E, folat, dan serat yang sangat baik, dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Dalam sebuah penelitian, 41 orang dengan pradiabetes makan dua buah gold kiwi per hari selama 12 minggu.

Tubuh mereka mengalami kadar vitamin C yang lebih tinggi, penurunan tekanan darah, dan penurunan lingkar pinggang 1,2 inci.

Studi tambahan mencatat bahwa kiwi bisa membantu mengontrol gula darah, meningkatkan kolesterol, dan mendukung kesehatan usus, semua manfaat tambahan penurunan berat badan.

Kiwi memiliki GI rendah, jadi meskipun mengandung gula, ia dilepaskan lebih lambat - menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih kecil.

Selain itu, kiwi kaya akan serat makanan. Satu buah kecil yang dikupas (69 gram) memiliki lebih dari 2 gram serat, sedangkan kulitnya sendiri menyediakan 1 gram serat tambahan.

Diet tinggi serat dari buah-buahan dan sayuran telah terbukti dapat menurunkan berat badan, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kesehatan usus.

7. Melon dan semangka

Melon dan semangka rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi, yang membuatnya sangat ramah bagi penurunan berat badan.

Hanya 1 cangkir (150-160 gram) melon dan semangka, memberikan 46-61 kalori.

Meski rendah kalori, melon kaya serat, kalium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen.

Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi dapat membantu kita menurunkan berat badan ekstra.

Namun, semangka memang memiliki GI yang tinggi, jadi harus dikontrol porsinya, ya. (*)

Baca Juga: Cerita Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di SMAN 9 Bengkulu Selatan