CewekBanget.ID - Kita mungkin enggak jarang mendengar kasus orang meninggal ketika ia sedang tidur ya, girls.
Hal ini pastinya membuat kita bertanya-tanya, kok bisa sih? Apa yang jadi penyebab hal ini bisa terjadi?
Melansir Kompas.com, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan kalau meninggal saat tidur bisa terjadi pada segala usia.
Baca Juga: Sebulan Lagi Sekolah, Intip Curhat Remaja Soal PTM. Udah Siap?
Salah satu penyebab seseorang meninggal saat tidur adalah orang tersebut memiliki penyakit sleep apnea atau henti napas saat tidur.
"Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas.”
“Saat terjadi penyempitan, napas bisa berhenti selama 10 detik saat tidur," jelas Agus.
Agus menjelaskan, napas berhenti karena adanya penyempitan di saluran napas atas yang akhirnya menyebabkan oksigen jadi enggak bisa lewat.
Akibatnya, enggak ada udara ke paru-paru dan oksigen berkurang di seluruh tubuh, termasuk ke jantung dan otak.
OSA pun biasanya terjadi lebih dari lima kali dalam satu jam.
"Kalau orang punya sakit jantung, kalau saat tidur kekurangan oksigen terus-menerus karena OSA, jantungnya juga berhenti sehingga bisa menyebabkan kematian," ujar Agus.
Bertahun-tahun mengalami henti napas saat tidur juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena stroke dan penyakit jantung koroner.
Sayangnya, banyak orang enggak menyadari kalau sering mengalami henti napas saat tidur.
Baca Juga: Menawannya Finalis Miss Supranational 2021 Asal Spanyol, Dana Tomuta!
Beberapa faktor bisa menimbulkan risiko sleep apnea, di antaranya: kelebihan berat badan, lingkar leher terlalu besar, kelainan saluran napas atas, peradangan saluran napas, merokok, hingga memiliki penyakit paru kronis seperti asma.
Enggak cuma disebabkan oleh Obstructive Sleep Apnea (OSA), meninggal saat tidur juga bisa disebabkan karena beberapa hal di bawah ini:
1. Jantung berhenti mendadak
Jantung yang mendadak berhenti bekerja bisa terjadi akibat simpul di jantung (nodus sinoatrial) seseorang terganggu.
Kondisi ini murni karena ada kerusakan sistem jantung dan bisa mematikan dalam beberapa menit pertama.
Henti jantung banyak ditemui saat seseorang tertidur karena aliran darah ke otak akan terhenti dan mematikan semua fungsi tubuh yang lain.
Sayangnya, enggak banyak gejala yang bisa kita perhatikan sebelum henti jantung terjadi.
2. Aneurisma Serebral
Aneurisma serebral juga dikenal sebagai aneurisma otak. Ini adalah titik lemah pada dinding pembuluh darah di otak.
Ketika darah dipompa melalui arteri, titik lemah ini dapat membengkak dan pecah.
Kalau aneurisma pecah, pendarahan hanya berlangsung selama beberapa detik tapi darah menyebabkan kerusakan sel otak di sekitarnya.
Jika tekanan dalam tengkorak makin besar, kondisi bisa berubah fatal secara cepat dan membuat korbannya meninggal.
3. Serangan jantung (infark miokard)
Serangan jantung bisa menyerang saat korbannya tidur, dan biasanya membangunkan mereka lebih dulu sebelum korban akhirnya meninggal dunia.
Serangan jantung terjadi ketika alirah darah ke bagian jantung tersumbat dan enggak mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun biasanya korban serangan jantung yang tidur sendiri enggak mampu bertahan lama tanpa bantuan orang lain dan akhirnya meninggal dunia.
Nah, sekarang udah tahu ya girls alasan kenapa orang bisa meninggal saat tidur. (*)
Baca Juga: Bikin Geger! Penonton Kesurupan saat Nonton The Conjuring 3! Beneran?