Biar Lebih Nyaman, Pelari Pemula Bisa Coba 7 Tips Olahraga Lari Ini!

By Elizabeth Nada, Minggu, 22 Agustus 2021 | 12:30 WIB
Olahraga (foto : kompas.com)

Enggak perlu berlari terlalu cepat

Sebagai pemula, jangan paksakan diri untuk berlari terlalu kencang.

Lebih baik kita berlari perlahan tapi secara konstan. Overtraining yang berlebihan bisa menyebabkan cidera.

Salah satu hal yang penting dari olahraga ini adalah pernapasan.

Jadi, ketika berlari dan kita masih mampu berbicara dengan baik, itu pertanda pernapasan kita juga baik. 

Baca Juga: 4 Tipe Zodiak Saat Olahraga Lari. Ada yang Mager Kalau Lari Sendiri!

 

 

Perhatikan pula pernafasan

Beberapa pelari pemula bernapas hanya melalui hidung mereka.

Padahal seharusnya, kita perlu bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan kalau kita mendapat cukup oksigen ke otot-otot saat berlari.

Ambil napas dalam-dalam dari perut, untuk membantu mencegah nyeri di bagian sisi tubuh yang merupakan masalah umum pada pelari pemula.

Ilustrasi olahraga

Kombinasikan berlari dan berjalan

Terakhir, kita bisa kombinaskan teknik 'berlari-berjalan-berlari' saat melakukan olahraga ini.

Jadi, ketika daya tahan berkurang di tengah latihan (saat berlari) kita bisa mengkombinasikannya dengan berjalan (jalan cepat) atau mengurangi kecepatan, untuk mengumpulkan tenaga.

Setelah itu lanjutkan dengan berlari lagi, deh.

Gunakan kombinasi ini sampai akhirnya kita menemukan ritme yang pas dan konstan buat diri kita.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Selamat menerapkan tips di atas ya, girls. Semangat olahraga!

(*)