CewekBanget.ID - Pernah enggak kamu pura-pura bahagia dan tersenyum, padahal sebenarnya lagi sedih, stres, atau depresi?
Ternyata kondisi ini disebut sebagai depresi tersenyum atau smiling depression, lho.
Banyak orang yang menutupi kondisi kesehatan mental mereka yang sebenarnya dengan pura-pura berbahagia dan tersenyum.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Dijamin Bisa Bikin Kita Terhindar dari Depresi!
Alasan orang pura-pura bahagia
Dilansir dari Parapuan, ada banyak alasan pribadi atau profesional mengapa seseorang menyembunyikan gejala depresi mereka.
Salah satunya adalah untuk melindungi privasi hingga takut dihakimi orang lain.
1. Rasa malu
Beberapa orang percaya bahwa depresi adalah tanda kelemahan.
Akibatnya, mereka merasa malu mengalami depresi karena mereka pikir bisa mengatasi masalahnya sendiri.
2. Takut membebani orang lain
Depresi dan rasa bersalah cenderung berjalan beriringan. Akibatnya, banyak individu enggak pengin membebani orang lain dengan perjuangan mereka.
Mereka sama sekali enggak tahu bagaimana meminta bantuan, jadi mereka menyimpan perjuangan menghadapi depresi untuk diri mereka sendiri.
3. Penolakan
Smiling depression mungkin berasal dari penyangkalan seseorang bahwa mereka merasa tertekan.
Mereka pikir bahwa tersenyum bisa menyelesaikan depresi.
Lebih mudah bagi mereka untuk berpura-pura baik-baik saja daripada membuka diri tentang perasaan yang sebenarnya.
4. Takut dengan tanggung jawab profesional
Terkadang orang khawatir tentang konsekuensi pribadi dan profesional dari depresi. Salah satu contohnya pekerjaan komedian, yang memang pekerjaannya adalah menghibur orang lain.
Jadi, daripada mengambil risiko dihakimi atau dihukum karena depresi, mereka bersembunyi di balik senyuman.
Baca Juga: Toxic Banget! Jangan Katakan 5 Hal Ini Kepada Orang yang Depresi!
Gejala Smilling Depression
Kita juga harus tahu gejala dan tanda-tanda kita atau orang lain mengalami depresi tersenyum, girls.
1. Perubahan nafsu makan
Depresi menimbulkan dua jenis perubahan nafsu makan yang memengaruhi fluktuasi berat badan, yaitu makan berlebihan dan kehilangan nafsu makan.
2. Perubahan jadwal tidur
Perubahan jadwal tidur jadi tanda depresi senyum dan ini ditandai dari kesulitan bangun karena pengin tidur sepanjang waktu atau kesulitan tidur, insomnia, sepanjang malam.
3. Perasaan putus asa
Perasaan yang biasanya hadir saat depresi termasuk rasa bersalah, enggak berharga, dan perasaan putus asa.
4. Kehilangan minat dalam aktivitas
Individu dengan smiling depression mungkin enggak tertarik pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati.
Namun ada pula yang masih bisa beraktivitas seperti biasa, lho.
Kalau merasa kita atau orang terdekat ada yang mengalami gejala depresi tersenyum, enggak ada salahnya untuk mencari bantuan psikolog, lho!
Ingat, kesehatan mental bakalan berpengaruh terhadap kesehatan dan kebahagiaan kita secara menyeluruh, girls!
(Ericha Fernanda/Parapuan)
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "4 Gejala Smiling Depression, Merahasiakan Depresi dan Tampil Bahagia"
(*)