Jangan Dibuang, 4 Bagian Bahan Makanan Ini Bisa Diolah Lagi!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 24 September 2021 | 14:20 WIB
Kulit jeruk (stocksy.com)

CewekBanget.ID - Saat memasak atau menyantap bahan makanan tertentu, mungkin ada bagian dari bahan tersebut yang kita buang karena dianggap enggak berguna atau enggak dapat dimakan.

Tapi hal itu enggak berlaku bagi 4 bagian bahan makanan berikut ini, girls.

Sering diabaikan, ternyata 4 hal ini enggak perlu dibuang dari bahan makanan dan malah bisa diolah kembali menjadi bagian dari santapan kita!

Baca Juga: Saat Menstruasi, Coba Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini Untuk Meringankan Keluhan!

Kulit Jeruk

Kulit jeruk, lemon, atau sejenisnya jangan langsung dibuang setelah dikupas atau diperas, ya!

Rupanya kulit jeruk dan lemon dapat kita manfaatkan sebagai dekorasi makanan atau minuman dan menambah cita rasa.

Selain itu, kulit jeruk dan lemon juga mengandung berbagai nutrisi seperti serat, vitamin C, serta macam-macam vitamin dan mineral esensial lainnya.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara dengan Rajin Konsumsi Apel dan 5 Buah Ini!

Kulit Pisang

Kita seringkali mengonsumsi buah pisang dan membuang kulitnya begitu saja.

Nah, yang kita enggak tahu, pisang mengandung tryptophan, yang dapat meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh dan membantu kita menjaga mood.

Kita bisa memanfaatkan kulit pisang dengan memasak atau merebusnya selama kira-kira 10 menit hingga teksturnya jadi lebih lembut, lalu tambahkan pada smoothies, sup, atau adonan muffin dan kue lainnya.

 

Daun Seledri

Enggak perlu lagi menyingkirkan daun seledri dari sup yang kita santap, deh!

Fyi, daun seledri kaya magnesium, kalsium, dan vitamin C.

Daun seledri dapat menjadi bahan tambahan untuk berbagai masakan yang kita buat atau santap.

Baca Juga: 8 Sayur dan Buah Ini Jangan Dikonsumsi Tiap Hari! Malah Enggak Sehat!

Batang Jamur

Kita bisa menyantap bagian kepala maupun batang jamur, selama kita tahu kalau jenis jamur yang kita konsumsi memang bisa dimakan dan enggak beracun.

Batang jamur dapat diolah menjadi santapan apa saja.

Beberapa di antaranya sebagai kaldu nabati, dijadikan isian sandwich, dan sebagainya.

 

(*)