Setelah memasuki fase ovulasi, kita akan memasuki fase luteal atau luteal phase.
Selama fase ini, kelenjar pituitari melepaskan hormon luteinizing, mulai dari tingkat rendah dan terus meningkat seiring lebih banyak dilepaskan.
Saat mencapai puncaknya, hormon akan memberi sinyal pada ovarium untuk melepaskan sel telur.
Sel telur yang dikelilingi oleh kantung berisi cairan atau folikel, yang pecah saat telur dilepaskan, dan membangun korpus luteum.
Baca Juga: Waspada, Ini Tanda Nyeri Haid Enggak Normal! Harus Periksa ke Dokter!
Korpus luteum kemudian rusak dan melepaskan progesteron.
Hormon ini membantu kita untuk menebalkan lapisan rahim sehingga siap untuk implantasi.
Saat fase ini kita harus memenuhi kebutuhan makanan yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi.
Setelah ovulasi, kita pengin hormon estrogen mulai keluar.
Jadi, enggak akan ada penumpukan hormon secara berlebihan.
Untuk itu, kita perlu makan makanan baik seperti brokoli, kembang kol, paprika, bayam dan wortel untuk melawan radikal bebas.