Masalahnya, kita cenderung meminta maaf karena mempertanyakan seseorang dan memikirkan skenario terburuk dari suatu kejadian.
Akibatnya, kita jadi sangat berhati-hati terhadap sesuatu dan merasa selalu berbuat salah, bahkan meski kita belum sempat melakukan apa-apa karena semua itu hanya terjadi dalam kepala kita.
Takut Membuat Kesalahan
Nah, karena overthinking pula, kita jadi amat berhati-hati dan sangat menghindari kesalahan.
Kesalahan sekecil apapun rentan membuat kita merasa sakit dan gundah.
Kita juga jadi memikirkan banyak hal untuk diperbaiki, yang sebetulnya bahkan bukan tanggung jawab kita untuk melakukannya.
Selain itu, kita merasa pengin dapat mengontrol segala hal di dunia ini karena rasanya kita juga dikendalikan oleh sesuatu.
Baca Juga: Biar Tenang, Melisa Hart Dengerin Lagu Rohani Saat Overthinking
Enggak Bisa Bahagia dengan Diri Sendiri
Yang paling utama, overthinking kerap menyebabkan kita sulit bahagia.
Jangankan berharap kebahagiaan dari orang lain, kita kerap merasa enggak pantas mendapatkannya karena kita saja sulit membuat diri sendiri bahagia.
Di sisi lain, kita terlalu sibuk memikirkan cara agar orang lain mau menerima kita, sehingga enggak menyadari kalau ada orang yang betul-betul melakukannya untuk kita.
Yuk, kurangi kebiasaan overthinking dan lebih santai dalam menjalani hidup, girls!
Baca Juga: Buat #GirlsIn5piration, Mulai Lakukan 5 Kebiasaan Ini Biar Enggak Overthinking
(*)