CewekBanget.ID - Semenjak pandemi yang mengharuskan kita untuk lebih sering berada di rumah, enggak bisa dipungkiri ini bikin kita jadi terlalu nyaman melakukan berbagai aktivitas dari rumah aja secara terus menerus ya, girls.
Di saat pandemi yang udah mulai kondusif seperti sekarang ini, enggak sedikit dari kita yang terjebak dalam 'zona nyaman' dan enggan melakukan banyak aktivitas di luar rumah, nih!
Namun ada fakta menarik yang perlu kita ketahui.
Karena ternyata, terlalu betah berada di rumah alias jarang keluar rumah justru bisa memicu beberapa masalah kesehatan, lho!
Enggak percaya? Melansir Bobo.ID, berikut masalah kesehatan yang mengintai kalau kita terlalu betah di rumah!
Baca Juga: 5 Manfaat Pelukan Buat Kesehatan. Bisa Cegah Penyakit Jantung!
1. Obesitas
Kalau kita terlalu jarang keluar rumah, ini secara sadar atau enggak akan menyebabkan kita jadi kurang bergerak.
Padahal, makanan yang kita makan akan menjadi energi bagi kita untuk melakukan berbagai aktivitas.
Jika energi enggak terpakai, maka energi akan diubah menjadi cadangan energi berupa lemak.
Nah, kalau ini terus menumpuk, lemak akan membuat kita obesitas dan kegemukan.
Obesitas ini bisa menjadi pemicu berbagai gangguan kesehatan organ peredaran darah.
Seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, penyempitan pembuluh darah, hingga stroke. Serem, kan!
2. Sering merasa sedih dan gelisah
Kebanyakan menghabiskan waktu di rumah selama pandemi bikin kita jadi sering murung, girls?
Ternyata ini dipengaruhi sama paparan sinar matahari yang kita dapatkan, nih!
Tanpa paparan sinar matahari dan udara segar di luar, kita bakal rentan mengalami rasa sedih dan gelisah.
Walau sudah tidur lama, kita mungkin merasa lelah, pusing, atau kekurangan energi.
Hal ini bisa jadi tanda kita kurang sinar matahari dan udara segar.
Baca Juga: Tidur di Lantai Memang Adem, Tapi Ini Dampaknya Buat Kesehatan Tubuh!
Paparan sinar matahari pagi bisa memicu tubuh kita menghasilkan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan otot.
Selain itu, paparan sinar matahari pagi bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Jadi, apabila kita jarang beraktivitas di luar ruangan dan enggak merasakan perubahan antara siang dan malam, produksi melatonin menjadi sedikit dan akibatnya kita kurang tidur.
Hal ini berdampak buruk pada ritme sirkadian kita.
3. Ritme Sirkadian Terganggu
Tubuh kita memiliki jam biologis tubuh atau ritme sirkadian yang memberikan isyarat agar tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.
Ritme sirkadian ini mulai dari kemampuan tubuh mencerna makanan hingga memproduksi melatonin.
Melatonin adalah hormon yang bisa membantu kita tertidur.
Nah, produksi melatonin dipengaruhi oleh lingkungan dan cahaya.
Saat gelap, melatonin dalam sistem tubuh mulai meningkat dan memberikan sinyal pada tubuh untuk tidur.
Ketika hari terang, melatonin mengirimkan sinyal pada tubuh untuk bangun.
(*)
Baca Juga: Minum Teh Bawang Putih Bisa Berikan 5 Khasiat Ini Buat Kesehatan Lho!