Pusing Setelah Makan Daging Idul Adha? Mungkin Ini 4 Penyebabnya!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 14 Juli 2022 | 11:38 WIB
Daging merah (style.tribunnews.com)

CewekBanget.ID - Di momen Idul Adha, biasanya kita akan lebih banyak mengonsumsi daging ya, girls. Entah itu daging sapi atau daging kambing.

Pernah enggak sih merasa pusing setelah makan daging?

Apakah hal ini jadi tanda yang berbahaya buat kesehatan tubuh kita?

Biar enggak penasaran, mending kita cari tahu apa aja yang bisa menyebabkan kita merasa pusing setelah makan daging seperti yang dilansir dari Bobo.ID berikut ini!

Baca Juga: Suka Pusing Berkunang-kunang saat Bangun Tidur? Coba Konsumsi Ini!

1. Kandungan dalam Daging

Tyramin merupakan salah satu kandungan yang diproduksi oleh daging merah.

Kandungan ini akan muncul ketika daging mentah yang belum dimasak enggak dikemas dengan baik.

Senyawa ini ternyata bisa menyebabkan migrain dan kepala pusing.

Begitu juga dengan kandungan zat besi pada daging merah. Mengonsumsi zat besi secara berlebihan dapat mengakibatkan pusing.

Salah satu penyakit yang menyerap kadar zat besi terlalu tinggi adalah hematokromatosis.

Penyakit ini akan menyebabkan timbulnya rasa pusing setelah makan makanan yang tinggi akan zat besi.

Terlalu banyak makan daging juga bisa menyebabkan kita keracunan zat besi, lho!

Ini biasanya akan menimbulkan gejala dalam waktu enam jam setelah overdosis dan dapat memengaruhi berbagai organ tubuh vital.

Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.

Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.

Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.

2. Tekanan darah naik

Daging merah memang memiliki kandungan yang dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.

Baca Juga: Idul Adha, 5 Bagian Daging Sapi Ini Kandungan Gizinya Paling Tinggi!

Hal ini dikarenakan kandungan kolesterol yang tinggi pada daging.

Tekanan darah tinggi ini dapat memicu penyakit hipertensi yang membuat sakit kepala atau pusing.

Kalau merasa sakit kepala setelah memakan daging, ada baiknya kita segera periksa tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya!

3. Rahang bekerja terlalu keras

Memasak daging merah enggak selalu mudah dan bisa aja ada kesalahan seperti daging menjadi terlalu keras.

Daging yang dimasak enggak sempurna akan menjadi keras dan sulit dikonsumsi.

Nah, pada akhirnya ini akan membuat kita harus bekerja keras untuk mengunyahnya.

Rahang yang bekerja terlalu keras ketika mengunyah madaging dapat menimbulkan sakit kepala.

4. Keracunan makanan

Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli, atau Listeria bisa menyebabkan keracunan.

Apalagi kalau kita enggak mengolah daging dengan cara yang tepat.

Enggak cuma membuat nutrisi pada daging berkurang, tapi juga bisa menyebabkan keracunan.

Keracunan makanan bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi.

Gejala keracunan makanan umumnya meliputi sakit perut, mual dan muntah, pusing dan diare.

(*)

Baca Juga: Idul Adha Rawan Makan Daging Banyak, Gini Tips Makan Daging yang Sehat