Suara Anak Muda Beneran Didengar Enggak Sih Sama Pemerintah? | Yang Muda Yang Memilih

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 10 November 2022 | 11:38 WIB
Ilustrasi anak muda (petersons.com)

Ini menunjukkan kalau situasi yang terjadi saat ini membuat warga jadi takut untuk berpendapat.

Selain itu, ini juga bisa jadi tolak ukur kalau pendapat yang anak muda sampaikan kurang didengar dan merasa percuma aja ketika mengutarakan pendapat.

Anak muda harus bisa memberikan solusi, pemerintah harus bisa mendengar!

Kalau hal-hal yang terjadi belakangan ini bikin kita malas dan takut untuk bersuara, ini justru merugikan diri kita sendiri, girls!

Hal ini sejalan dengan penyataan Faldo Maldini, Staf Khusus Mensesneg.

"Kalau kita takut bersuara berarti kita sedang rugi menjadi warga negara... Padahal negara melindungi semua kebebasan untuk berbicara, demokrasi, berpendapat dan sebagainya," ujar Faldo. 

"Tugas pemerintah adalah mendengarkan, mau yang muda, yang tua, semua kita dengerin," tambah Faldo.

Selain menyampaikan pendapat berupa kritik, keberatan, dan saran, kita sebagai anak muda juga harus bisa memberikan sebuah solusi terhadap permasalahan yang ada.

"Tugas kita anak muda bukan memberikan kritik, tapi menghadirkan sebuah solusi," kata Gamal Albinsaid, politikus muda PKS.

Nah, jadi enggak ada alasan lagi untuk malas dan takut bersuara ya, girls!

Karena kalau kita konsisten, maka suara kita lama-kelamaan akan didengar, kok.

Jangan berhenti percaya kalau kita bisa menghadirkan perubahan, ya! Semangat!

(*)

Baca Juga: 4 Alasan Peran Mahasiswa Penting Banget di Dunia Politik | Yang Muda Yang Memilih