CewekBanget.ID - Darah rendah atau hipotensi kerap dialami oleh sebagian orang.
Seseorang dinyatakan mengalami darah rendah ketika tekanan darah mereka di bawah 90/60 mmHg.
Biasanya darah rendah menunjukkan beberapa gejala seperti detak jantung lebih cepat, nadi lemah, napas cepat, hingga pusing.
Gejala darah rendah enggak bisa kita abaikan gitu aja! Bisa-bisa darah rendah mengarah pada gagal ginjal hingga serangan jantung, lho!
Mengatasi darah rendah enggak selalu harus minum obat, kok.
Ada beberapa cara alami yang bisa kita lakukan untuk mengatasi darah rendah. Apa saja?
Baca Juga: Hati-hati, Ini 4 Tanda Tubuh Kita Kekurangan Darah. Jangan Dibiarkan!
1. Rutin berolahraga
Telah kita ketahui bersama, rutin berolahraga bisa membuat tubuh menjadi segar dan berat badan pun ideal.
Selain itu, berolahraga juga bisa mencegah tubuh kita mengalami kekurangan darah.
Sebaliknya, olahraga dapat menjaga aliran darah tetap lancar.
Meski begitu, kita yang memiliki darah rendah, sebaiknya hindari mengangkat beban terlalu berat, ya!
Pengidap darah rendah tetap bisa melakukan olahraga kardio, asal melakukan pendinginan supaya sirkulasi darah bisa kembali seperti semula.
2. Minum air putih yang cukup
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah salah satu cara mengatasi darah rendah dan mencegah munculnya gejala darah rendah.
Saat mengalami dehidrasi, tekanan darah akan menurun yang berujung pada kondisi hipotensi ringan.
Oleh karena itu, pastikan kita selalu minum cukup air putih untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah secara cepat.
Selain bisa digunakan untuk mengatasi darah rendah, minum air putih juga bisa menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Makan daging merah
Daging merah merupakan salah satu sumber zat besi yang baik untuk meningkatkan tekanan darah, lho!
Zat besi ini bisa membantu sel darah merah mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh sel di tubuh.
Setelah oksigen dikirim, zat besi ini bisa membantu sel darah merah membawa limbah karbon dioksida untuk dihembuskan.
Zat besi dalam daging merah ini juga berperan dalam banyak reaksi kimia penting dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mimisan yang Benar, Bukan Disumpal Pakai Tisu!
Daging merah yang bisa dikonsumsi adalah daging kambing dan daging sapi.
Namun, usahakan mengolahnya dengan kukus atau rebus, ya!
4. Konsumsi makanan asin
Cara mengatasi darah rendah selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan asin.
Makanan yang mengandung lebih banyak natrium atau garam diketahui bisa meningkatkan darah rendah.
Makanan asin yang dianjurkan untuk pengidap darah rendah adalah udang, jus dalam kemasan, sup kaleng, hingga kaldu.
Namun, jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan beban ekstra pada jantung dan pembuluh darah.
5. Makan sedikit tapi sering
Makan dengan porsi yang sedikit dengan frekuensi yang sering bisa jadi salah satu cara mengatasi darah rendah.
Ini karena makanan dalam porsi kecil diketahui bisa membantu mencegah penurunan tekanan darah.
Ini juga bisa membantu membatasi karbohidrat dapat menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan.
6. Gunakan stoking kompresi
Cara mengatasi darah rendah selanjutnya adalah menggunakan stoking kompresi.
Stoking kompresi yang elastis bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan varises dan membantu pengumpulan darah di kaki.
Orang dengan tekanan darah parah memerlukan penyangga kompresi untuk membantu memompa darah dari kaki.
(*)
Baca Juga: Enggak Sama! Ketahui Perbedaan Kurang Darah dan Darah Rendah