8 Tips Bikin Selai Nanas Isian Nastar Lebaran. Rasa Juara, Aroma Wangi

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 8 April 2023 | 11:06 WIB
Ilustrasi selai nanas isian nastar (via Tokopedia)

CewekBanget.ID - Pengin bikin kue nastar buat lebaran nanti?

Bikin kue lebaran sendiri memang jadi tantangan tersendiri. Karena ini enggak semudah yang kita bayangkan.

Termasuk ketika membuat nastar, kita harus tahu tips-tips tertentu untuk membuat selai nanas isian nastar lebaran nih, girls.

Kalau kita bikin selai nanas asal-asalan, rasa yang dihasilkan pun akan kurang sedap.

Untuk membuat selai nanas isian nastar lebaran biar rasanya enak dan juga punya aroma yang wangi, kita bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini.

Cara ini disampaikan oleh Pastry Chef Disy Ery Braswito dan Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan seperti yang dilansir dari Kompas.com melalui Sajian Sedap.

Baca Juga: Pesiapan Lebaran, 5 Hal Ini Bisa Bikin Nastar Jadi Keras. Gagal, Deh!

1. Pakai bonggol nanas

FYI, bonggol nanas adalah bagian tengah dari buah nanas yang lebih keras daripada daging nanas.

Biasanya jika makan nanas secara langsung, kita bakal membuang bonggolnya ini.

Namun untuk membuat selai nanas sebaiknya kita gunakan juga bonggol nanas, nih.

"Itu harus kita pakai karena kita perlu buat teksturnya tidak cair pada saat nanti mau jadi isian nastar. Kita jadi bisa bentuk seperti dodol gitu," kata Disy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Sedikit tips dari Disy, parut daging nanas dan bonggol nanas secara terpisah.

Ini dimaksudkan agar parutan daging dan bonggol bisa benar-benar halus.

Sementara untuk proses pemasakan langsung satukan aja antara parutan bonggol dan daging.

"Biasanya kalau langsung diparut bareng kadang-kadang ada kasarnya itu gede-gede. Daging itu kan empuk banget, pas ketemu bonggolnya kita enggak bisa bedakan," jelasnya.

2. Pakai rempah aromatik

Disy juga menambahkan rempah aromatik berupa cengkeh ke dalam campuran selainya.

Gunanya agar selai kita bisa tambah wangi, girls.

Kita cukup gunakan sekitar dua atau tiga buah cengkeh aja, enggak perlu terlalu banyak.

"Misalnya nanasnya 250 gram ya, kasih gulanya itu 150 gram, terus cengkehnya tiga biji aja," tutur Disy.

Sementara Arief biasa menggunakan cengkeh, batang kayu manis, dan juga daun pandan.

3. Pakai garam

Baca Juga: Resep Kue Anti Gagal! Mille Crepe Rasa Matcha yang Lezat

Jangan lupa juga untuk menambahkan garam agar rasa gurih muncul dan rasa selai semakin seimbang.

Jika enggak menggunakan garam, bisa jadi rasa nastar jadi terlalu manis.

4. Pakai elemen asam

Sementara Arief biasa menambahkan elemen asam untuk selai nanasnya. Biasanya ia menggunakan apple cider atau cuka apel secukupnya.

Salah satu alasannya karena Arief suka menggunakan nanas madu yang cenderung manis.

Dengan menggunakan apple cider, maka hasil selainya akan lebih seimbang. Ada rasa manis dari nanas dan gula, serta asam dari cuka apel.

5. Pakai glukosa

Trik rahasia lainnya yang dilakukan Arief juga adalah menggunakan glukosa. Glukosa bisa ditemukan dalam bentuk sirup kental yang punya rasa manis.

Arief menambahkan glukosa pada selai nanas ketika selainya udah masak, berwarna coklat dan sudah kering.

"Kita kan masak gula sama nanas sampai kering. Biasanya ketika dingin gula itu akan jadi lebih keras dibanding saat panas," papar Arief pada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

"Kadang selai itu kayak permen, terlalu keras. Tujuan glukosa ini agar selai masih bisa dibentuk tapi dia moist. Jadi ketika dibakar nanasnya tetap melt, enggak kering," sambung dia.

Baca Juga: Resep Bungeoppang Kue Berbentuk Ikan yang Pastinya Enggak Amis!

Kurangi penggunaan gula agar ketika ditambahkan glukosa di akhir enggak membuat selai terlalu manis.

Biasanya ia menggunakan perbandingan gula 10 persen dari jumlah nanas.

Sementara glukosanya sekitar tujuh sampai delapan persen dari jumlah nanas ketika masih mentah dan udah dihaluskan.

6. Jangan pakai air

Selanjutnya, jangan tambahkan air, ya!

Menurut Disy, nanas udah mengandung banyak air. Kalau kita tambahkan air lagi nantinya air akan mengurangi rasa nanas itu sendiri.

7. Jangan pakai api terlalu besar

Jangan gunakan api yang terlalu besar.

Cukup gunakan api sedang selama proses memasak.

Jika selai mulai terlihat membentuk karamelisasi, baru kecilkan api.

Baca Juga: Jika Indonesia Punya Nastar, Ini Makanan Lebaran dari Berbagai Negara Lainnya. Bikin Ngiler!

Dengan begitu selai enggak bakal gosong, air akan benar-benar habis, dan hasil selai pun akan masak sempurna.

8. Terus diaduk

Salah satu hal yang paling penting dalam proses memasak adalah terus mengaduk selai.

Ketika parutan nanas dan gula pertama masuk ke dalam panci, langsung aduk perlahan agar gula benar-benar larut dengan parutan nanas.

Jangan tinggalkan proses pemasakan selai. Apalagi ketika selai udah terlihat akan terkaramelisasi dan air mulai berkurang, kita harus terus mengaduknya agar enggak gosong.

Terus aduk hingga selai terkaramelisasi. Selai yang berwarna coklat keemasan atau golden brown artinya sudah masak.

Dinginkan selai lebih dulu, baru kemudian bentuk jadi bola-bola kecil untuk isian adonan nastar.

(*)

Baca Juga: Terpaksa Enggak Mudik? Ini 4 Kue Lebaran yang Bisa Dibikin di Kos