Cara Mengelola: Ganti daging olahan dengan sumber protein segar, seperti ayam, ikan, atau daging tanpa pengawet, untuk mengurangi risiko serangan migrain.
Minuman Beralkohol
Minuman yang mengandung alkohol adalah salah satu pemicu migrain.
Minuman beralkohol mengandung tiramin dan senyawa lain yang dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan sakit kepala.
Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan faktor lain yang memicu migrain.
Baca Juga: 5 Wangi Aromaterapi yang Bisa Membantu Mengurangi Sakit Kepala
Langkah-Langkah Pencegahan Menghadapi Pemicu Migrain
Pencegahan adalah kunci untuk mengurangi frekuensi migrain.
Dengan memperhatikan pola makan dan menghindari makanan pemicu, Anda bisa mengurangi risiko serangan. Berikut beberapa tips penting:
- Catat Makanan dan Gejala: Simpan buku harian makanan untuk mencatat apa yang Anda makan dan kapan migrain terjadi. Ini membantu mengidentifikasi pemicu makanan.
- Hindari Dehidrasi: Pastikan Anda selalu terhidrasi dengan baik karena dehidrasi adalah salah satu faktor pemicu migrain.
- Jaga Pola Makan Teratur: Melewatkan waktu makan dapat memicu migrain. Usahakan untuk makan secara teratur dan tidak terlalu lama menunda makan.
Kesimpulan
Makanan memiliki peran besar dalam memicu migrain bagi sebagian orang.
Dengan mengetahui jenis makanan yang bisa menjadi pemicu, seperti cokelat, keju tua, makanan dengan MSG, daging olahan, dan minuman beralkohol, Anda dapat lebih waspada dan menghindari serangan migrain.
Menerapkan langkah-langkah pencegahan dan mengelola pola makan dapat membantu Anda menjalani hidup lebih nyaman tanpa gangguan migrain yang menyakitkan.
Migrain tidak bisa sepenuhnya dihindari, tetapi dengan perhatian yang baik terhadap apa yang Anda konsumsi, risiko serangan dapat diminimalkan.
Baca Juga: Sering Pusing Mendadak? Akibat Dari Tekanan Darah Rendah dan 4 Hal Ini
(*)
Baca Juga: 5 Cara Alami Redakan Sakit Kepala Selain Minum Obat. Manjur!