CewekBanget.ID - Saat kita sedang stres, ini bisa terlihat jelas pada wajah kita, girls.
Enggak cuma pengaruhi kesehatan mental, stres juga bisa memberikan efek merugikan untuk tampilan wajah kita.
Melansir Healthline, setidaknya ada 9 efek stres yang terlihat pada wajah. Termasuk jerawat hingga keriput!
Baca Juga: Enggak Sulit, Cukup Terapkan 5 Kebiasaan Ini Biar Enggak Gampang Stres
1. Jerawat
Ketika kita merasa stres, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon kortisol.
Kortisol menyebabkan bagian otak yang dikenal sebagai hipotalamus menghasilkan hormon yang disebut hormon pelepas kortikotropin (CRH).
CRH diduga merangsang pelepasan minyak dari kelenjar sebaceous di sekitar folikel rambut kita.
Produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
2. Kantung mata
Kantung di bawah mata ditandai dengan pembengkakan atau bengkak di bawah kelopak mata.
Mereka menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia karena otot pendukung di sekitar mata melemah.
Kulit kendur yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas juga dapat menyebabkan kantung mata.
Penelitian telah menemukan bahwa stres yang disebabkan oleh kurang tidur meningkatkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, berkurangnya elastisitas, dan pigmentasi yang enggak merata.
Hilangnya elastisitas kulit juga dapat berkontribusi pada pembentukan kantung di bawah mata kita.
3. Kulit kering
Stratum korneum adalah lapisan terluar kulit kita. Ini mengandung protein dan lipid yang memainkan peran penting dalam menjaga sel-sel kulit agar tetap terhidrasi.
Ini juga bertindak sebagai penghalang yang melindungi kulit di bawahnya. Ketika stratum korneum kita enggak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.
Menurut penelitian 2014 yang diterbitkan di Target Obat Peradangan & Alergi, sepasang penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa stres merusak fungsi penghalang stratum korneum dan dapat berdampak negatif pada retensi air kulit.
Tinjauan tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa penelitian pada manusia telah menemukan bahwa stres wawancara dan stres akibat "gangguan pernikahan" juga dapat memperlambat kemampuan skin barrier untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
4. Ruam
Stres berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Ditandai dengan Kuku Rapuh. Salah Satunya Stres!
Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit kita yang dikenal sebagai dysbiosis.
Ketika ketidakseimbangan ini terjadi pada kulit kita, dapat menyebabkan kemerahan atau ruam.
Stres diketahui memicu atau memperparah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ruam atau kulit meradang, seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis kontak.
5. Keriput
Stres menyebabkan perubahan pada protein di kulit dan mengurangi elastisitasnya. Hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.
Stres juga dapat menyebabkan kerutan berulang pada alis yang juga dapat menyebabkan pembentukan kerutan.
6. Kerusakan gigi
Banyak orang mengadopsi kebiasaan menggemeretakkan gigi saat merasa stres atau cemas.
Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi kita.
7. Disfungsi sendi temporomandibular (TMD)
Baca Juga: 5 Cara Memanfaatkan Madu untuk Hilangkan Jerawat. Wajah Jadi Mulus!
TMD adalah sekelompok masalah kesehatan yang memengaruhi sendi tempat rahang terhubung ke tengkorak.
Hal ini dapat disebabkan oleh seringnya mengatupkan gigi kita.
8. Wajah memerah
Stres dapat menyebabkan kita mengubah kebiasaan bernapas.
Kebiasaan bernapas ini dapat menyebabkan wajah memerah untuk sementara waktu.
9. Luka bibir
Banyak orang mengunyah bibir atau bagian dalam mulutnya saat merasa stres.
Sehingga enggak heran kalau kebiasaan tersebut menyebabkan luka pada bibir.
(*)
Baca Juga: 5 Masalah Rambut yang Disebabkan oleh Stres. Bukan Cuma Rontok!