5. Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap kelembapan
Pakaian yang berkeringat dan ketat memerangkap kelembapan di kulit, menciptakan kondisi sempurna untuk munculnya jerawat, kata Massick.
Sejenis jamur yang biasa ditemukan pada kulit disebut Malassezia dapat tumbuh subur dalam kondisi hangat dan lembap yang disebabkan oleh pakaian olahraga kita.
Jika jamur ini tumbuh berlebihan di kulit, dapat menyebabkan berkembangnya sejenis jerawat jamur.
Jerawat jenis ini sering salah didiagnosis sebagai jerawat bakteri sehingga menyebabkan pengobatan yang enggak tepat.
Jerawat kulit akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan memerlukan obat antijamur oral.
6. Ganti pakaian yang berkeringat sesegera mungkin
Elizabeth M. Damstetter, FAAD, asisten profesor dermatologi, Rush University Medical Center, menyarankan agar kita mengganti pakaian yang berkeringat setelah berolahraga karena alasan yang sama seperti di atas.
Pastikan untuk mencuci pakaian sebelum memakainya kembali karena minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori dapat terperangkap di sana dan berpindah ke kulit saat kita berolahraga lagi.
Baca Juga: Langsung Mandi Setelah Olahraga Berbahaya? Cek Faktanya Yuk!
7. Mandi setelah berolahraga
Jika memungkinkan, mandilah setelah berolahraga untuk menghilangkan keringat, minyak, kotoran, dan bakteri yang mungkin menumpuk.
Damstetter merekomendasikan penggunaan pembersih wajah dan tubuh yang mengandung benzoil peroksida untuk membersihkan kulit yang rentan berjerawat.
Jika benzoil peroksida terlalu keras untuk kulit kita, gunakan pembersih lembut bebas minyak atau air misel untuk menghilangkan bakteri dan minyak setelah berolahraga, sarannya.
Jika enggak memungkinkan untuk mandi setelah berolahraga, minimal kita harus mencuci muka.
(*)
Baca Juga: 9 Efek Stres yang Terlihat pada Wajah. Dari Jerawat Hingga Keriput!