7 Makanan Tinggi Protein yang Rusak Kesehatan, Bikin Umur Pendek!

By Marcella Oktania, Kamis, 21 September 2023 | 15:35 WIB
Ilustrasi protein (Screenshot Eating Well)

CewekBanget.ID - Protein jadi salah satu nutrisi tubuh yang harus dipenuhi setiap hari.

Protein bisa bikin kita kenyang lebih lama, sehingga mencegah kita untuk makan terlalu banyak setiap hari.

Selain itu, protein juga penting untuk menurunkan tekanan darah, menekan peluang kita kena diabetes, menurunkan berat badan, membentuk otot, menyuplai nutrisi ke seluruh tubuh, meregulasi hormon, membantu pencernaan menjadi lebih lancar, dan mengurangi kemungkinan kehilangan tenaga.

Karena banyaknya manfaat protein untuk tubuh, penting makanya memilih protein yang terbaik untuk tubuh.

Itulah kenapa kita harus menjauhi 7 makanan tinggi protein berikut ini yang ternyata malah merusak kesehatan dan bikin umur pendek!

1. Ayam goreng

Ayam memang jadi salah satu protein terbaik yang bisa kita dapatkan, apalagi kalau makan dada ayam tanpa kulit.

Sebagai pembanding, dada ayam tanpa kulit yang direbus cuma punya lemak 7-8 gram, dada ayam dengan kulit bisa punya lemak 20 gram.

Namun dada ayam tanpa kulit juga bisa jadi enggak sehat kalau kita goreng, karena kita juga bakal ikut makan ayam tinggi lemak dan sodium.

Terlebih lagi ayam bagian paha atau bagian lain juga lebih tinggi lemak dan makin tinggi lemaknya ketika kita goreng, lho.

Baca Juga: Bukan Cuma Serat dan Vitamin, Ini 7 Sayuran Tinggi Protein yang Sehat

2. Daging merah

Semua daging berwarna merah, entah itu daging sapi, daging kambing, dan daging babi sebaiknya dijauhi kalau pengin mendapatkan protein yang sehat untuk tubuh.

Memang enggak bisa dimungkiri kalau rasanya jauh lebih nikmat, tapi daging merah tinggi banget kandungan lemak jenuhnya.

Bahkan, makan daging merah terlalu banyak jgua bisa bikin kita lebih gampang kena kanker, penyakit jantung dan stroke, hingga diabetes!

3. Sosis dan bakso

Hayo ngaku, siapa yang suka makan sosis dan bakso?

Walaupun ringkas, tapi enggak bisa bohong kalau keduanya biasanya sudah diisi pengawet dan tinggi lemak biar rasanya jadi lebih nikmat.

Bahkan ada sosis dan bakso yang sangat tinggi sodium biar rasanya juga lebih enak. 

4. Yoghurt dengan rasa

Yoghurt memang jadi salah satu protein terenak yang bisa kita nikmati.

Namun jangan sekali-kali mencoba yoghurt dengan rasa, karena protein yang kita dapatkan bukan protein yang baik untuk tubuh.

Yoghurt dengan rasa biasanya sudah ditambahkan gula yang bisa meningkatkan kalori dan cuma bikin gula darah kita naik drastis!

Baca Juga: Walaupun Sehat Waspadai 6 Bahaya Banyak Makan Telur Setiap Hari

5. Selai kacang

Mungkin kita sering mendengar kalau selai kacang adalah salah satu protein yang paling baik untuk diet.

Ini karena mengandung kacang sendiri punya kandungan protein yang tinggi dan bagus untuk tubuh kita.

Namun kalau kita asal-asalan beli selai kacang yang ada di pasaran, kita memang tetap bisa dapatkan proteinnya, tapi semua kelebihan protein bakal terbatalkan karena aditif di dalamnya.

Aditif yang dimaksud adalah gula yang tinggi dan minyak sayur.

Gula sendiri bisa membuat kita obesitas, sedangkan minyak sayur malah penuh lemak jenuh dibandingkan lemak dari ekstrak kacang sendiri.

6. Keju

Keju sebenarnya secara keseluruhan adalah protein yang baik untuk tubuh kita.

Namun kita perlu hati-hati mengontrol porsi keju yang kita makan.

Enggak bisa dimungkiri kalau zaman sekarang banyak banget makanan yang menggunakan keju terlalu banyak dan diviralkan di media sosial, padahal makanan tersebut punya lemak jenuh yang juga sangat tinggi dan enggak bagus untuk tubuh kita.

Selain itu, keju kemasan juga enggak bagus, karena enggak cuma tinggi lemak jenuh, tapi juga bisa tinggi sodium.

Baca Juga: 5 Jenis Kacang-kacangan Tinggi Protein, Cocok Jadi Camilan Sehat!

7. Bubuk protein berkualitas rendah

Girls, perlu diingat kalau ada harga ada kualitas, ya.

Ini juga berlaku dengan apa yang kita makan, karena enggak semuanya harga yang murah berarti juga berkualitas bagus, salah satunya bubuk protein.

Bubuk protein mungkin sering kita gunakan untuk menambah kebutuhan protein harian.

Selain itu, bubuk protein juga sering diminum oleh orang-orang yang berolahraga untuk membentuk otot tubuh.

Namun perlu diingat kalau enggak semua bubuk protein itu sama dan berkualitas, karena ada bubuk protein yang tinggi gula, bahan pengawet, pewarna tambahan, dan perasa.

Kalau pengin mencari bubuk protein yang terbaik, pastikan kita mencari bubuk protein tanpa tambahan gula, pengawet, dan perasa tambahan ya!

(*)