CewekBanget.ID - Selama ini, enggak sedikit orang yang mendambakan pengin punya tubuh yang kurus.
Namun perlu diperhatikan, jangan sampai tubuh terlalu kurus juga, ya!
Karena tubuh terlalu kurus justru bisa berdampak buruk buat kesehatan.
Melansir Bobo.Id, ini bahaya tubuh terlalu kurus buat kesehatan.
Baca Juga: Cuaca Panas, Ini 4 Bahaya Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari
1. Gampang Sakit
Tubuh yang terlalu kurus bisa menjadi tanda kita sebenarnya kekurangan asupan energi yang bisa didapat dari makanan harian.
Padahal, tubuh kita butuh banyak energi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tubuh dari berbagai infeksi.
Kalau tubuh enggak punya energi yang cukup, maka kita akan mudah terserang penyakit.
Selain itu berbagai penyakit umum seperti pilek, mungkin akan bertahan lebih lama daripada seharusnya.
2. Anemia
Seseorang yang kekurangan berat badan cenderung memiliki jumlah sel darah merah yang rendah atau dikenal sebagai anemia.
Anemia dapat menyebabkan sejumlah kondisi, seperti pusing, sakit kepala, hingga kelelahan, yang tentunya dapat mengganggu produktivitas harian kita.
3. Masalah Gigi, Rambut, dan Kulit
Masalah tubuh terlalu kurus bisa disebabkan oleh banyak faktor, tapi beberapa masalah akan timbul karena kondisi tersebut.
Seseorang yang kekurangan gizi atau terlalu kurus dapat merasakan sejumlah gejala fisik, seperti kulit yang menipis, rambut rontok, kulit kering, hingga kesehatan gigi yang buruk.
4. Osteoporosis
Masalah lain yang muncul akibat terlalu kurus adalah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Menurut sebuah studi tahun 2016, kekurangan berat badan bisa meningkatkan osteoporosis pada cewek, di mana kondisi tulang lebih rapuh dan rentan patah.
Meski begitu masalah osteoporosis ini juga bisa menimpa cowok yang terlalu kurus, lho!
Tubuh yang terlalu kurus bisa menyebabkan kepadatan tulang berkurang hingga menyebabkan berbagai masalah pada tulang.
Baca Juga: Enggak Cuma Kurus, Ini 10 Ciri Orang Kurang Makan. Kamu Termasuk?
5. Pertumbuhan Tidak Optimal
Tubuh yang terlalu kurus juga akan berdampak buruk pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Anak-anak mudah yang masih dalam masa pertumbuhan memerlukan gizi yang cukup untuk tumbuh optimal dan membentuk tulang yang sehat.
Jika kekurangan berat badan dan enggak mendapatkan kalori yang cukup, maka mereka berpotensi mengalami pertumbuhan yang enggak diharapkan. Para dokter menyebutnya "failure to thrive" atau gagal berkembang.
Sementara itu, sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal BMC Public Health juga menemukan bahwa kekurangan berat badan berkaitan dengan peningkatan risiko kematian yang lebih tinggi daripada individu dengan BMI rata-rata.
(*)
Baca Juga: Ada Orang yang Tetap Kurus Meski Makannya Banyak, Ini 6 Penyebabnya!