Hubungan Aroma dengan Kesehatan Mental dan Tubuh dari Sisi Psiologi dan Medis

By Indah Permata Sari, Jumat, 13 Oktober 2023 | 11:10 WIB
Ilustrasi merasa rileks (foto : freepik)

Melansir laman betterhealth.vic.gov.au, pola pernapasan yang santai (pelan-pelan) bisa menenangkan sistem saraf yang mengontrol fungsi tak sadar tubuh kita.

Jadi ketika bernapas pelan dan kita bisa mengontrolnya, bisa menyebabkan perubahan fisiologis yang salah satunya menurunkan kadar hormon stres dalam darah.

Dan peran aroma sangat penting untuk bikin kita bisa melakukan slow keep breathing ini.

Masing-masing orang punya aroma favorit sendiri yang bikin mereka bisa rileks dalam melakukan slow keep breathing.

Dan dari sisi medis juga punya aroma tertentu yang bisa bantu pasien mereka untuk bisa merasa rileks.

Kaitannya dengan kesehatan mental

Sebenarnya penjelasan soal aroma memengaruhi mood dan juga slow keep breathing sudah jelas memberitahu kita kalau aroma memang berkaitan dengan kesehatan mental.

Tulisan Dr. Will Cole dalam laman drleaf.com, penelitian telah menemukan bahwa orang yang mencium aroma yang dikaitkan dengan ingatan positif atau yang bikin kita jadi bisa napas pelan-pelan, ini sama aja dengan apa yang kita alami ketika melakukan meditasi.

Sederhananya, mencium aroma apapun yang bikin kita tenang maka sama aja kayak kita lagi meditasi.

Karena efeknya tadi, kita jadi napas pelan-pelan dan stres berkurang.

Secret Garden, brand asal Bali yang memiliki banyak produk aroma seperti reed diffuser, body care hingga skin care, memiliki paradigma baru agas kesehatan mental dianggap sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Baca Juga: Pemilik Zodiak Elemen Air dan Tanah, Ini Aroma Parfum yang Bisa Dicoba