CewekBanget.ID - Siapa yang pengin usia biologisnya lebih muda dari usia aslinya?
Emangnya usia biologis itu apa, sih?
FYI, usia biologis itu merupakan patokan keadaan jaringan tubuh. Bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari usia kronologis (usia seseorang berdasarkan tahun lahir).
Seiring bertambahnya usia, sudah pasti kita akan mengalami penuaan biologis.
Tahu enggak sih, girls? Kita bisa melakukan beberapa cara untuk menghambat penuaan biologis dan membuat usia biologis kita lebih muda bahkan hingga 6 tahun!
Gimana caranya?
Baca Juga: Awet Muda, Gini 5 Cara Meningkatkan Produksi Kolagen di Kulit Wajah
Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Sesi Ilmiah American Heart Association 2023 bulan November lalu melaporkan bahwa, dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehat berikut ini, maka seseorang akan bisa memiliki kesehatan kardiovaskular yang tinggi.
Adapun kebiasaan-kebiasaan tersebut tercantum pada AHA's Life's Essential 8.
Sesuai namanya, ini terdiri dari 8 kebiasaan sehat sehingga dapat memperlambat penuaan biologis rata-rata sebesar enam tahun.
Hal ini juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang terkait dengan penuaan, namun temuan ini belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang ditinjau oleh rekan sejawat.
Berikut 8 kebiasaan yang bisa bikin usia biologis kita lebih muda 6 tahun (Life'Essential 8):
- Mendapatkan tidur yang nyenyak
- Enggak merokok
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur
- Makan makanan yang sehat
- Menjaga berat badan yang sehat
- Memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang sehat
- Menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
Kebiasaan yang tertera di dalam Life's Essential 8 membantu memperlambat penuaan biologis
Para peneliti memeriksa seberapa baik orang mengikuti kebiasaan Life’s Essential 8 untuk mengukur kesehatan jantung.
Baca Juga: 4 Bahaya Meniup Makanan yang Masih Panas. Awas Virus dan Bakteri!
Kedelapan ukuran tersebut dirata-ratakan, dan skor tersebut digunakan untuk menempatkan orang-orang dalam kategori kesehatan kardiovaskular tinggi, sedang, atau rendah.
Tim juga mengukur proses penuaan biologis dengan menghitung usia fenotipik peserta penelitian.
Usia fenotipik didasarkan pada usia kronologis ditambah hasil sembilan tes darah yang dipilih untuk mengukur metabolisme, peradangan, dan fungsi organ.
Untuk menentukan percepatan usia fenotipik setiap orang, perbedaan antara usia kronologis dan fenotipik dihitung untuk melihat apakah mereka menua lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan usia kronologisnya.
Untuk 6.500 orang dewasa yang terlibat dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa orang dengan kesehatan kardiovaskular yang tinggi secara fisiologis lebih muda dari usia mereka.
Rata-rata usia kronologis mereka adalah 41 tahun, namun usia biologis mereka adalah 36 tahun.
Di sisi lain, mereka yang memiliki kesehatan jantung rendah ternyata mengalami penuaan lebih cepat dari perkiraan.
Orang-orang ini memiliki usia rata-rata 53 tahun, namun usia biologis rata-rata mereka adalah 57 tahun.
Selain itu, memiliki skor Life’s Essential 8 tertinggi (yang berarti orang tersebut memiliki kesehatan kardiovaskular yang tinggi) dikaitkan dengan memiliki usia biologis yang rata-rata enam tahun lebih muda dibandingkan dengan orang-orang dengan skor terendah.
(*)
Baca Juga: Enggak Main-main, Ini 10 Manfaat Minum Teh Sebelum Tidur di Malam Hari