Pada dasarnya, kekuatan genggaman seseorang bisa memprediksi kesehatan kita di masa mendatang.
Kondisi itu bisa menjadi pertanda bahwa ada otot yang semakin lemah, risiko tinggi komplikasi penyakit kronis yang kemudian bisa membuat seseorang enggak berdaya.
Fakta sebaliknya menunjukkan, seseorang yang udah berumur tapi masih memiliki kekuatan cengkeraman yang kuat, ini menandakan bahwa dirinya tetap bisa hidup aktif, mempermudah segala aktivitas, mempertahankan mobilitas dan kualitas hidup juga meningkat.
5. Kesehatan mental terganggu
Dampak penurunan massa otot pada cengkeraman juga dapat memengaruhi atau menjadi indikasi bahwa ada kesehatan mental yang terganggu.
Misalnya, kekuatan cengkeraman yang lemah bisa menyebabkan mobilitas berkurang dan kondisi itu kemungkinan memicu seseorang merasa kesepian.
Dalam hal ini, kekuatan otot juga bisa berdampak pada keterbatasan fisik dan kesehatan mental, seperti depresi hingga mengalami gangguan tidur.
Kurangnya mobilitas juga dapat membuat kita enggak bisa berkumpul menghabiskan waktu bersama orang terkasih, membuat kita terisolasi, merasa kesepian hingga berdampak pada fungsi kognitif otak dan kesehatan emosional.
(*)
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Sakit Leher, Salah Satunya Adanya Gangguan Mental!