CewekBanget.ID - Girls, topik soal pemenuhan gizi memang enggak akan pernah ada habisnya yaa.
Karena pemenuhan gizi sendiri penting banget didapatkan oleh semua orang.
Termasuk buat anak-anak hingga kita yang masih remaja ini.
Melansir laman paudpedia.kemdikbud.go.id, gizi adalah zat pembangun tubuh manusia dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan agar fungsi tubuh bisa berjalan dengan semestinya.
Untuk lebih memahami soal isu ini, simak penjelasannya di bawah yaa.
Pemenuhan gizi di 1000 hari pertama kehidupan
Masih melansir laman yang sama, ternyata dalam 1000 hari pertama kehidupan sejak kita lahir punya peran penting dalam pertumbuhan kita.
Jadi kalau dalam 1000 hari pertama kehidupan anak-anak enggak mendapatkan gizi sembang terlebih kekurangan gizi, maka risiko Gagal Tumbuh (stunting) sangat besar terjadi.
Bisa juga obesitas
Gizi tak seimbang yang enggak memperhatikan jumlah kebutuhan gizi yang tepat juga bisa membuat anak-anak mengalami obesitas.
Akan ada penimbunan lemak yang diperparah jika anak-anak enggak punya aktivitas fisik yang seimbang pula.
Baca Juga: Inilah 10 Kampus Dengan Jurusan Ilmu Gizi Terbaik di Indonesia, Minat?
Nantinya obesitas ini akan terus terjadi sampai remaja hingga dewasa, girls.
Pemenuhan nutrisi pada remaja
Berdasarkan laman idai.or.id, kebutuhan nutrisi pada remaja ternyata cukup tinggi, lho.
Hal ini karena ada tujuan tercapainya potensi pertumbuhan secara maksimal karena nutrisi dan pertumbuhan saling berkaitan satu sama lain.
Kalau nutrisi enggak terpenuhi saat kita remaja, bisa berakibat terlambatnya pematangan seksual dan hambatan pertumbuhan linear.
Masih dari laman yang sama, saat memasuki usia remaja maka kebutuhan seseorang bisa disesuaikan dengan gender.
Berbeda ketika masih anak-anak, kebutuhan gizi dan nutrisinya sama.
Tapi setelah remaja, misalnya untuk cewek, lebih membutuhkan zat besi yang lebih banyak dibandingkan cowok karena kita mengalami menstruasi tiap bulan.
Peran pemerintah dalam mengatasi masalah gizi
Laman unicef.org melaporkan bahwa di seluruh pelosok Indonesia, wasting (berat badan yang enggak ideal) mengancam keberlangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Serta gizi buruk memiliki risiko kematian tertinggi di antara berbagai jenis kekurangan gizi.
Baca Juga: Begini Isi Satu Piring Gizi Seimbang yang Bisa Mencegah Stunting
Hasil survei yang didapati dari laman yang sama terdapat fakta di mana satu dari 12 anak di bawah usia lima tahun di Indonesia mengalami wasting dan satu dari lima anak mengalami stunting (tinggi badan enggak ideal).
Berdasarkan siaran press release dari Sarihusada, Dr. Sri Margana, Dosen Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada, menjelaskan bagaimana keadaan Indonesia pasca kemerdekaan dan bagaimana pemerintah mengambil langkah mengatasi masalah gizi.
"Kondisi masyarakat Indonesia di awal kemerdekaan cukup memprihatinkan, kemiskinan dan kelaparan masih banyak ditemukan di Jawa, tidak jarang masyarakat makannya bongkol pisang, juga ketela pohon, apa saja yang bisa dimakan di masa itu.
Hingga akhirnya di tahun 1950 didirikan Lembaga Makanan Rakyat untuk membantu masyarakat mengakses makanan yang sehat,” jelas Sri Margana.
Pemerintah Indonesia pun terus berusaha meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan, mulai dari mendirikan fakultas kedokteran hingga mendapat bantuan tenaga ahli.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan tenaga ahli di bidang kesehatan, pemerintah Indonesia mulai menggagas pendirian pabrik susu pertama untuk atasi masalah nutrisi di masyarakat, terutama anak Indonesia.
Masih dari siaran press yang sama, disebutkan bahwa Sarihusada berkomitmen untuk terus melakukan riset dan inovasi dengan tim peneliti terbaik didukung dengan fasilitas Research Center di Yogyakarta, untuk menghadirkan produk bergizi yang dibuat khusus untuk menjawab tantangan kebutuhan gizi, termasuk kekurangan Zat Besi seperti SGM Eksplor, sebagai satu-satunya susu formula dengan IronC™ - kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C untuk dukung penyerapan nutrisi 2x lipat.
Selain pengembangan produk, Sarihusada dalam perjalanannya juga menghadirkan berbagai inisiatif dan program yang berfokus pada edukasi dan kesejahteraan masyarakat.
Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, mengatakan, “Sarihusada memiliki jutaan alasan untuk orang tua dapat memilih produknya sebagai salah satu nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak."
Jadi sudah jelas yaa girls bagaimana pentingnya pemenuhan gizi serta nutrisi bagi anak-anak dan remaja.
Sehingga seluruh pihak pun bisa terlibat dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia ini.
Semoga artikel ini bisa memberikan insight positif buat kita semua yaa, girls!
Baca Juga: Tips Sehat, Begini Panduan Makan Sahur dan Buka Puasa dari Ahli Gizi
(*)