8 Cerita Horor Hantu di Sekolah-sekolah di Indonesia yang Dianggap Nyata

By Aisha Ria Ginanti, Kamis, 30 November 2017 | 14:33 WIB
sumber: ewaninahani.tumblr.com (Aisha Ria Ginanti)

Pernah saat reuni, ada yang memanggil sang murid spesial itu di dalam kelas, “Oi, lo ada ga di sini?” tak lama kemudian sebuah bangku kosong bergerak sendiri. – T, sebuah SMP di Cikini. (palinganeh.com)

Apakah kamu pernah melihat di mana gedung sekolah terdapat beberapa kamar kecil bersebalahan, biasanya kamar kecil ini terletak di halaman belakang, atau di tempat lebih menjorok jauh dari kalangan gedung, mungkin kamu juga mendapati salah satu dari kamar kecil itu selalu tertutup dan pintu dalam keadaan tergembok tanpa pernah di buka sama sekali.

Mengapa salah satu kamar tak pernah dipakai tapi menutup dan menguncinya? Sudah tentu alasan itu pasti ada, misalnya kamar mandi itu rusak tak bisa dipakai lagi, atau dengan alasan lain.

Yang pasti ada sesuatu tersembunyi di balik pintu tertutup itu. seperti diriwayatkan berikut ini.

“Di sekolahku, ada satu kamar kecil yang tidak pernah dipakai dan selalu dikunci. Alasannya rusak, kalau rusak, kenapa tidak diperbaiki saja oleh pihak sekolah.

Menurut cerita dari kakak kelas, toilet tersebut sebenarnya ditutup karena beberapa tahun yang lalu, ada seorang siswi…

Di kamar kecil itu ia mengakhiri hidupnya dengan cara membunuh diri sendiri. Pasca kejadian itu menurut beberapa teman, ketika senja menjelang Maghrib, di kamar kecil tak jarang ada suara gaduh, lalu disusul bau wangi bunga di sekitar kamar kecil tersebut.

Pernah juga ada yang melihat sosok bayangan murid memakai seragam menembus pintu bilik terkunci tersebut. – J, sebuah SMA di Bogor. (palinganeh.com)

Gue alumni sekolah U. Konon ada murid yang meninggal tahun 85 namanya Farah. Dia meninggal ketabrak pas mau nyebrang depan sekolahan gara-gara disuruh pulang oleh guru matematika ambil buku PR. Setelah itu si Farah suka gentayangan.

Setelah kejadian itu di kelasnya Farah, di langit-langitnya ada kayak tulisan yang blur banget. Warna merah tua kecoklatan (kayak warna darah) dan tulisannya “Farah”. Tapi huruf F nya lebih mirip huruf P jadi keliatannya kalo dibaca “Parah”