9 Mitos Tentang Otak yang Selama Ini Kita Tahu Ternyata Cuma Hoax

By Averina Lita, Jumat, 23 Februari 2018 | 07:30 WIB
9 Mitos Tentang Otak yang Selama Ini Kita Tahu Ternyata Cuma Hoax. Foto: dramabeans.com (Averina Lita)

Selama 130 tahun, peneliti gagal mengidentifikasi pertumbuhan sel otak baru pada orang dewasa. Sampai akhirnya di tahun 1998, tim peneliti Swedia menunjukkan kalau sel baru pada orang dewasa terbentuk di hippocampus, struktur yang terlibat dalam menyimpan memori.

Tahun 2014, tim dari Karolinska Institute di Swedia mengukur jejak carbon-14 dalam DNA buat menghitung umur sel, dan mengonfirmasi kalau striatum (bagian yang terlibat dalam kontrol motorik dan kognitif) juga memproduksi neuron baru sepanjang hidup manusia.

Jadi meski otak kita enggak berisi sel yang terus-menerus bereplika, mereka tetap beregenerasi.

Baca juga:

Ada sedikit perbedaan anatomi antara otak cowok dan cewek. Hippocampus yang berhubungan dengan memori umumnya lebih besar ukurannya pada otak cewek, sementara amygdala yang berhubungan dengan emosi lebih besar ukurannya pada otak cowok.

Tapi cara berpikir cewek yang beda sama cowok lebih berhubungan sama budaya dibanding biologis otak.

Di film-film biasanya kita melihat pasien yang mengalami koma terlihat tenang kayak lagi tidur dalam jangka waktu lama, kemudian sadar seolah enggak terjadi apa-apa dan bisa langsung beraktivitas normal.

Tapi dalam kehidupan nyata, orang yang sadar dari koma biasanya mengalami ketidakmampuan fisik dan butuh rehabilitasi.

Ilmuwan dari French National Center for Scientific Research di 2012 menemukan kalau daerah paling padat di otak terlihat terang, jadi petunjuk kalau otak tetap beraktivitas meski kita lagi tidur.

Tapi bagian ini gelap pada pasien yang mengalami koma, sehingga otak mereka enggak beraktivitas dan butuh penyesuaian setelah sadar.