Cerita Cewek yang Mengalami Kecanduan Belanja, Pernah Belanja Sampai 10 Juta Sebulan

By Natalia Simanjuntak, Sabtu, 14 April 2018 | 13:30 WIB
foto: addiction.com (Natalia Simanjuntak)

Semenjak itu, aku mulai sadar kalau kecanduan belanja ini udah saatnya dihentikan. Aku enggak bisa terus-terusan impulsif dan boros begini. Aku harus mikirin masa depan dan nabung untuk mencapai impianku.

Meskipun enggak bisa sepenuhnya berhenti belanja, sekarang aku udah belajar untuk mengontrol diri. Jadi, sebelum pergi ke mall, aku pasti udah nyatet apa aja keperluan yang mesti dibeli. Jadi saat udah sampai, aku akan memfokuskan diri ke barang-barang itu dan mengabaikan produk lainnya.

Awalnya sih susah ya, rasanya geregetan banget, apalagi kalau ngeliat barang yang bagus. Tapi aku berusaha untuk bilang ke diriku sendiri, kalau aku beli barang yang enggak aku butuhin itu sekali, pasti ke depannya aku akan ngelakuin itu lagi, dan kebiasaan ini enggak akan bisa aku hentikan selamanya.”

Karena banyak orang yang gagal mengatasi kecanduannya karena mereka selalu membantah kalau mereka punya masalah kecanduan.

Mereka enggak ngaku kalau kebiasaan buruk mereka ini mengakibatkan hal yang buruk. Padahal langkah yang paling penting untuk bisa keluar dari ‘jebakan’ ini adalah dengan mengakui terlebih dahulu kalau kita emang salah.

Mungkin kita takut kalau langsung ngomong ke orangtua, tapi kita pasti punya sahabat yang bisa kita percaya untuk ngomongin masalah ini kan? Coba cerita ke mereka buat meringankan beban pikiran dan tukar pikiran buat nyari solusi.

Misalnya untuk mengatasi rasa marah, sedih, atau stres, kita memilih buat belanja atau ngalihin perhatian ke aktivitas lainnya. Nah, kalau masalahnya emang gini berarti kita harus berani buat ngadepin masalah itu dulu karena masalah itulah yang merupakan akar persoalannya.

Kalau kita bisa berhasil nyelesaiin masalah utama kita, kita enggak perlu lagi melarikan diri ke hal-hal yang bisa bikin ketergantungan.

Kalau kita terus hidup dalam pola yang sama setiap harinya, kita enggak akan pernah bisa keluar dari kecanduan ini. Jadi kalau tiap hari kita rutin ngeliat situs belanja online, mulai sekarang kita harus berani buat berhenti.

Kita kasih jadwal ke diri sendiri untuk boleh membuka situs tersebut per dua minggu atau sebulan sekali, begitu pun dengan jalan-jalan ke mall. Good luck, girls!

Kalau dalam waktu satu bulan kita berhasil meredam hasrat belanja kita and even do something productive, baru deh kita boleh traktir diri kita sendiri. Eits, meski begitu tetap enggak boleh berlebihan ya. Cukup beli sebuah sweater atau satu buah celana jeans cukup kok!